Bincang Kampus: UMI Menuju Smart University, Pelatihan Digitalisasi Dicanangkan
Dr Rusdiah menjelaskan bahwa UMI merupakan kampus swasta pertama yang meraik akreditasi Unggul.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia sedang bersiap menuju smart university.
Konsep smart university ini merupakan buah ide Dari Rektor UMI Prof Basri Modding.
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Sastra UMI Dr Rusdiah dalam seri Bincang Kampus live di YouTube Tribun-Timur.com, Jumat (17/6/2022).
Bincang Kampus ini mengangkat tema "Mencetak Generasi Unggul dan Islami".
Dr Rusdiah menjelaskan bahwa UMI merupakan kampus swasta pertama yang meraik akreditasi Unggul.
Untuk itu, UMI pun mengusung konsep smart university.
Konsep ini memungkinkan segala aktvitas berbasis digital.
"Sekarang ini Rektor kita mencanangkan Smart University," ucap Dr Rusdiah.
"Mulai dari dosen dan mahasiswa tidak ada lagi yang tidak di digitalisasi. Semuanya berbasis digital," sambungnya.
Dalam menjalankan sistem digitalisasi, pelatihan pun dilakukan.
Tahap pertama, pelatihan menyasar staff lingkup kampus UMI.
Setelah itu, pelatihan akan menyasar para dosen dan mahasiswa
"mulai dicanangkan pelatihan, diajarkan tentang digitalisasi. Program itu nantinya akan di lakukan kepada dosen dan mahasiswa walaupun kita tahu dosen dan mahasiswa pemahamannya sudah bagus," kata Dr Rusdiah.
"Tapi tetap akan dilatih agar visi yang dicanangkan para Rektor bisa menjadi satu wujud," sambungnya.
Harapannya, semua sivitas akademika bisa melek teknologi di era saat ini.
Untuk menjunjung konsep tersebut, ia mengaku siap menerapkan di tingkat fakultas
"Tentu fakultas sastra ikut serta di dalam situ, melalui smart faculty," kata Dekan Fakultas Sastra UMI ini.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz