Jembatan Gantung

Jembatan Gantung Penghubung Desa Pongo dan Desa Bumi Harapan Lutra Rusak Parah

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan gantung penghubung antara Desa Pongo dengan Desa Bumi Harapan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kondisinya rusak parah, Kamis (16/6/2022).

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jembatan gantung penghubung antara desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, rusak parah.

Jembatan itu menghubungkan antara Desa Pongo, Kecamatan Masamba dengan Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (16/6/2022) siang, sebagian badan jembatan sudah putus.

Lantai jembatan dari papan kayu sudah banyak yang bolong. Kerusakan ini sudah berlangsung lama.

Warga setempat, Amran, berharap jembatan dapat diperbaiki. Sebab jembatan ini merupakan akses utama warga.

"Jika kami mau pergi ke Pongo kami terpaksa lewat Masamba dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer, padahal jika jembatan bagus jarak hanya satu kilometer," kata Amran.

Pada tahun lalu tepatnya 19 Mei 2021, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur sempat meninjau jembatan gantung itu.

Selain menghubungkan desa, jembatan gantung ini juga kerap dilalui warga yang hendak ke Kecamatan Baebunta, Malangke, dan Malangke Barat.

Pentingnya keberadaan jembatan membuat warga melaporkan kondisinya ke Pemkab Luwu.

Dengan harapan jembatan gantung tersebut diperbaiki dalam waktu dekat.

"Kita menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kerusakan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pongo dengan Desa Bumi Harapan," kata Suaib.

Menurut dia, jembatan gantung rusak berat akibat terkikis luapan air sungai beberapa waktu lalu.

Suaib berjanji akan membenahi jembatan tersebut. Sebab jembatan ini manfaatnya sangat besar bagi warga setempat.

"Kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu dilakukan pembenahan ulang," ucap Suaib kala itu.

Selain itu, kata mantan kepala Dinas PUPR Luwu ini, normalisasi sungai juga akan dilakukan.

"Normalisasi sungai juga sangat diperlukan untuk penanganannya, sehingga luapan tak lagi terjadi dan ini menjadi bagian perlindungan terhadap masyarakat," tururnya.

Hanya saja sampai saat ini belum ada tanda-tanda jembatan diperbaiki.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkini