Selasa kemarin, Presiden Jokowi memang memanggil sejumlah menterinya antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Menteri ATR/Waka BPN Surya Tjandra.
Di hari yang sama Presiden Jokowi juga memanggil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir ke istana.
Dalam kehadirannya di Istana, Hadi Tjahjanto yang sudah pensiun dari jabatan Panglima TNI sempat dikonfirmasi maksud kedatangannya.
Namun, Hadi mengaku tidak tahu perihal apa dirinya dipanggil oleh kepala negara. “Saya hanya dipanggil, enggak tahu apa,” ucap Hadi.
Sementara itu, Selasa kemarin beredar nama-nama calon menteri yang akan mengisi pos baru di kabinet hasil reshuffle yang akan diumumkan siang ini dari Istana.
Sebagian merupakan nama-nama lama, dan ada juga sosok politisi Senayan. Berikut rinciannya:
Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto diganti Luhut Panjaitan
Menko Marinves: Luhut Panjaitan diganti Erick Thohir
Menteri BUMN: Erick Thohir diganti Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin diganti Abdul Kadir
Menteri Kehutanan: Siti Nurbaya diganti Zulkifli Hasan
Menteri ATR: Sofyan Djalil diganti Bahlil Lahadalia
Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo diganti Moeldoko
KSP: Moeldoko diganti Hadi Tjahjanto. (*()
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ubedilah Badrun: Reshuffle Tak Ada Gunanya Apalagi yang Direshuffle Menteri Tak Strategis