Dewan Pendidikan Makassar

Pengamat IT Unhas Sebut Mark Zuckerberg Penyebab Pemkot Makassar Panik Dengan Metaverse

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Teknologi Informasi (IT) Universitas Hasanuddin, Indrabayu menyebut Pemkot Makassar panik karena ulah pemilik Facebook

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berencana menerapkan teknologi metaverse, khususnya di sektor pendidikan.

Hal tersebut membuat Dewan Pendidikan Makassar dan Sulawesi Selatan menggelar FGD dengan tema Metaverse vs Pendidikan Berkualitas, Selasa (14/6/2022).

Pengamat Teknologi Informasi (IT) Universitas Hasanuddin, Indrabayu turut hadir dalam FGD di Kantor Dewan Pendidikan Kota Makassar itu.

Ia turut mengkritisi dan memberi masukan mengenai kebijakan pemerintah Kota Makassar tentang metaverse.

Dalam FGD yang juga disiarkan langsung di YouTube dan Facebook Tribun Timur itu, Indrabayu menjelaskan sejarah metaverse yang membuat dunia hingga pemerintah Kota Makassar panik dengan metaverse.

Kehebohan metaverse, kata Indrabayu, sebenarnya dimulai oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Mark Zuckerberg telah melihat ancaman sosial media sudah berpindah.

"Apakah ada generasi millenial dan Z pakai FB? yang pakai FB itu kita-kita ini saja semua," kata Indrabayu.

Itulah sebabnya Mark Zuckerberg mengambil alih Instagram dan WhatsApp.

Sebab saham Facebook menurun dan daya tarik milenial berada di platform baru tersebut, bahkan sekarang tiktok.

"Mark bikin FB jadi metaverse dengan nama metaplatform," kata Indrabayu.

"Itulah yang membuat kita sekarang jadi heboh. Kenapa heboh? karena yang mengucapkan adalah seorang Mark Zuckerberg," tambahnya.

Ungkapan Mark tersebut, kata Indrabayu, membuat tatanan digital di dunia panik. Seperti microsoft, google, hingga ke pemerintah Kota Makassar.

"Jadi seperti itu ceritanya. Esensinya sebenarnya cuma masalah bisnis," katanya.

Dosen Unhas itu menjelaskan bahwa Mark Zuckerberg telah lama menggaungkan metaverse.

Halaman
12

Berita Terkini