Diskominfo Tana Toraja Butuh Infrastruktur Backbone Jaringan, Kadis: Bisa Hemat Anggaran

Penulis: Tommy Paseru
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Kominfo Tana Toraja, Berty Mangontan

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Dinas Komunikasi dan Informatika Tana Toraja membutuhkan infrastruktur backbone untuk mendukung jaringan internet.

Hal ini diutarakan Kepala Diskominfo Tana Toraja, Berty Mangontan, Rabu (15/6/2022).

"Iya, kita butuh infrastruktur ini. Keunggulan lainnya bisa menghemat anggaran," papar Kadis Kominfo Tana Toraja, Berty Mangontan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, dengan adanya backbone ini, jaringan internet seluruh perangkat daerah di Tana Toraja bisa saling terhubung.

Selain itu, pemkab Tana Toraja tidak lagi tergantung dengan pihak ketiga untuk ketersedian jaringan internet.

Backbone bisa menjadi solusi jaringan internet yang sering lelet di kantor pemerintahan.

Apalagi jaringan internet yang lemah sering dikeluhkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Padahal anggaran jaringan internet itu sebesar Rp 1,2 miliar untuk semua OPD.

"Kita saat ini kerjasama dengan Telkom Parepare, jadi kalau ada masalah harus lapor kesana, dan itu butuh waktu yang lama," ucapnya.

"Padahal kita butuh cepat, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Berty menjelaskan, saat ini pemerintahan mengarah ke sistem elektronik.

Namun akan terkendala jika jaringan internet masih sering lelet.

"Kalau ada backbone, kita sendiri yang atur penggunaan jaringan, dan tentu itu cepat," ujarnya.

Selama ini jaringan internet Pemkab Tana Toraja mengcover sebanyak 33 OPD dan satu Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Jaringan internet itu memiliki kecepatan 100 megabite per second (mbps).

Selain infrastruktur banckbone, Diskominfo juga berharap penambahan bandwidth (data).

"Kita saat ini kuotanya 100 mbps yang dibagi untuk 33 OPD dan satu ULP," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

 

Berita Terkini