TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong naik pitam saat kunjungan kerja ke RSUD Pongtiku, Selasa (14/6/2022).
Dedy sapaannya marah, lantaran Direktur RSUD Pongtiku dr Margaretha Elon dan beberapa dokter ahli tak di rumah sakit saat
jam kerja.
Di rumah sakit, Dedy hanya menemukan beberapa perawat.
Dalam kunjungan kerja itu, Dedy bersama beberapa Forkopimda hendak menyerahkan bantuan pemerintah ke rumah sakit.
"Ini kita tak dianggap, padahal ada bantuan mau diserahkan, tapi tidak ada orang," katanya.
Dedy pun meminta Direktur RSUD beserta dokter ahli segera menghadap Bupati
"Sampaikan ke direkturnya segera menghadap Pak Bupati," katanya kepada sejumlah perawat rumah sakit.
"Terus ini dokter spesialis agar disiplin masuk jam kerja, pukul 08.00 sampai 18.00 Wita," ucapnya.
Soroti SOP
Selain disiplin waktu, Dedy juga menyoroti manajemen dan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit.
Salah satunya ketersedian mobil ambulance.
Pelayanan ambulance ini disebut Dedy tidak masuk akal.
Sebab, terdapat lima ambulance namun sopirnya hanya dua orang.
"Ini tidak masuk akal, tolong segera dibenahi. Kok ambulance lima tapi sopirnya hanya dua," ketusnya.
Hal lain yang membuat Dedy marah, yakni penerangan di rumah sakit tidak dilengkapi genset.