Selain itu, keberadaan Bernardo Tavares dipinggir lapangan selama pertandingan memperlihatkan dia tak mau kalah.
Dia selalu mengoreksi permainan anak asuhnya, terus memberikan motivasi dan tak tanggung memberikan protes kepada wasit jika ada keputusan merugikan timnya.
"Selama pertandingan dia (Tavares) berdiri terus di pinggir lapangan. Itu bagus, semoga bisa konsisten," sebutnya.
Dalam lawan Persikabo 1973, Syamsuddin Umar mengingatkan PSM untuk fokus, tidak usah pedulikan tim lawan.
"Jangan pikirkan lawan, tapi biarkan lawan memikirkan kita. Kita cukup fokus menangkan pertandingan," ucap mantan Kadispora Sulsel ini.
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita