TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - Pekan kedua penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 akan mempertemukan PSM Makassar vs Persikabo.
Laga PSM vs Persikabo akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022) Pukul 17.00 Wita.
Bagi skuad PSM Makassar laga ini merupakan momen penentuan demi menjaga asa peluang lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Sementara itu Persikabo yang harus menelan kekalahan dari Persita di laga perdana, enggan lagi meremehkan PSM Makassar.
Pelatih Persikabo, Djajang Nurdjaman mengakui jika laga menghadapi PSM Makassar perlu kerja ekstra.
Baca juga: Kondisi Rasyid, Kenzo, Vivi dan Ganjar, Bakal Absen Bela PSM Makassar Saat Lawan Persikabo?
Baca juga: Tak Tahan di Chelsea Romelu Lukaku Dilaporkan Rela Berlutut Agar Dipinjamkan ke Inter Milan
Djajang Nurdjaman menyebut ini tak terlepas dari hasil yang diraih PSM Makassar yang mampu menekuk tuan rumah Arema FC 1-0.
"Psm mengalahkan ruan rumah jadi ini benar benar harus diantisipasi, psm salah satu tim yang sudah siap untuk turnamen pra musim," ucap Djajang Nurdjaman saat jumpa pers jelang laga PSM vs Persikabo, Selasa (14/6/2022).
"Kami akan kerja keras, kami akui pertandingan pertama kurang bermain dengan baik. Mudah mudahan di pertandingan kedua nanti kami biza melakukan perubahan dan hasilnya bisa lolos dan lebih baik," sambung Djajang Nurdjaman.
Pemain Persikabo, Andi Setyo mengutarakan hal serupa bahwa PSM Makassar jauh lebih siap menghadapi Piala Presiden 2022.
Terlebih lagi baginya di skuad PSM Makassar terbilang cukup mumpuni dengan materi pemain yang berkualitas.
Bagi Andi Setyo PSM Makassar dihuni pemain lokal berkualitas, begitupun dengan legiun asingnya.
"PSM tim sudah siap, ada Wiljan Pluim, pemain lokal Rasyid, Yakob Sayuri, Yance Sayuri belum lagi yang lain pemain lokal dan asingnya cukup punya kualitas. Jadi kita antisipasi betul materi pemain dari PSM," ungkapnya.
Satu hal yan juga dipermasalahkan Andi Setyo yakni bahwa skuad Persikabo tengah dalam persoalan kelelahan.
"Persiapan kurang ideal karena kita punya waktu hari ini latihan itu pun dengan intensitas yang sedang, karena kemarin pemain hanya melakukan recovery di hotel. Setelah persiapan kita memanfaatkan waktu yang ada," tutupnya.
PSM Diminta Fokus
PSM Makassar melawan Persikabo 1973 di lanjutan penyisihan Group D Piala Presiden 2022.
PSM bertemu Persikabo 1973 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (15/6/2022) pukul 17.00 Wita.
Kemenangan penting bagi PSM, lantaran akan mengunci satu tiket ke babak delapan besar Piala Presiden
Saat ini Willem Jan Pluim cs memuncaki klasemen Group D Piala Presiden dengan tiga poin usai kalahkan Arema FC pada Sabtu (11/6/2022). Jumlah poinnya sama dengan Persik Kediri.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar meminta, skuad PSM mempertahankan gaya permainan ketika menjamu Persikabo 1973.
Menurutnya, karakter permainan PSM yang sebelumnya hilang kini mulai kembali, pantang menyerah dengan siri na paccenya.
Pemain dalam menjalankan tugas dan fungsinya pun cukup baik. Strategi diterapkan Pelatih PSM, Bernardo Tavares juga cukup menjanjikan.
"Satu saya lihat ketika lawan Arema FC, ada kelihatan karakter yang selalu diidam-idamkan masyarakat, bagaimana pantang menyerah, siri napacce dalam hal bagaimana menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemain dan strategi cukup menjanjikan. Semoga ini dipertahankan lawan Persikabo," tuturnya melalui telepon, Selasa (14/6/2022).
Pertama, kata dia, pressure ketat diterapkan. Para pemain PSM tak membiarkan lawan memainkan bola.
Kedua, koordinasi lapangan tengah dengan depan dan belakang sudah terlihat. Biasanya, jika PSM bertahan sampai garis ke 16. Kini mulai bertahan di depan kotak penalti.
Dengan begitu, kiper punya pandangan dan posisi yang tidak terhalangi, sehingga mampu antisipasi bola.
Ketiga, skuad Laskar Pinisi rapat dalam man to marking. Namun, Syamsuddin Umar ingatkan ketika pressure untuk berhati-hati.
Sebab, pressure ketat dan agresif rawan melahirkan pelanggaran.
"Pelanggaran cukup banyak, ini harus dievaluasi ke depan supaya bisa dikurangi. Lebih sabar dalam memarking lawan," jelas pelatih yang bawa PSM juara musim 1999-2000 ini.
Sambungnya, sekarang PSM cukup baik dalam produktivitas gol. Terbukti dengan, rangkaian uji coba dilakukan selalu mencetak gol.
Selain itu, keberadaan Bernardo Tavares dipinggir lapangan selama pertandingan memperlihatkan dia tak mau kalah.
Dia selalu mengoreksi permainan anak asuhnya, terus memberikan motivasi dan tak tanggung memberikan protes kepada wasit jika ada keputusan merugikan timnya.
"Selama pertandingan dia (Tavares) berdiri terus di pinggir lapangan. Itu bagus, semoga bisa konsisten," sebutnya.
Dalam lawan Persikabo 1973, Syamsuddin Umar mengingatkan PSM untuk fokus, tidak usah pedulikan tim lawan.
"Jangan pikirkan lawan, tapi biarkan lawan memikirkan kita. Kita cukup fokus menangkan pertandingan," ucap mantan Kadispora Sulsel ini.
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita