Cacar Monyet

Ancaman Cacar Monyet Kian Nyata, Negara Eropa Kini Berebut Vaksin Usai WHO Umumkan Hal Penting

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pamplet informasi soal cacar monyet

TRIBUN-TIMUR.COM - Ancaman sebaran virus cacar monyet membuat wilayah Eropa makin gelisah.

Negara-negara di Eropa bahkan mulai berebut mendapatkan stok vaksin.

Ini lantaran WHO mengumumkan jumlah vaksin cacar monyet terbatas sementara kasusnya terus meningkat.

Dilansir dari Politico, Rabu (25/5/2022), negara-negara di seluruh Eropa telah mulai memvaksinasi orang terhadap cacar monyet ketika kasus meningkat.

Inggris telah memberikan 1.000 dosis vaksin untuk kontak dekat berisiko tinggi dari kasus dan petugas kesehatan yang merawat orang dengan virus cacar monyet dan memiliki 3.500 dosis lagi yang siap digunakan.

Baca juga: Cacar Monyet Sudah Masuk Negara Tetangga, Kenali Gejala, Penularan, hingga Pencegahannya

Baca juga: Cacar Monyet Mulai Menyebar di Dunia, Ini Gejala dan Ciri-cirinya

Prancis mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka memvaksinasi kelompok orang yang sama dalam upaya untuk menahan wabah tersebut.

Dengan merebaknya pandemi COVID-19 dan kewaspadaan publik terhadap potensi risiko penyakit menular, ada peningkatan perhatian pada cacar monyet dan apakah akan ada dosis vaksin yang cukup bagi mereka yang membutuhkannya.

Hanya satu vaksin di Eropa yang tersedia untuk melindungi dari cacar monyet dan negara-negara sudah berebut untuk membeli dosis.

“Kami sedang berbicara dengan sejumlah besar negara yang mengajukan permintaan pengadaan kepada kami,” kata Rolf Sass Sørensen, kepala hubungan investor dan komunikasi di Bavarian Nordic, produsen vaksin Denmark, Imvanex.

Saat ini disetujui untuk cacar di UE, serta cacar monyet di AS dan Kanada.

"Otoritas Kesiapsiagaan dan Respons Darurat Kesehatan Komisi Eropa (HERA) dan Organisasi Kesehatan Dunia juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan tersebut," kata Sorensen.

HERA bertanggung jawab untuk bersama-sama pengadaan pasokan medis untuk UE dalam keadaan darurat kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO sementara mendesak negara-negara untuk meningkatkan pengawasan mereka, pelacakan kontak dan manajemen kasus, menyinggung efek negatif dari pembelian panik obat-obatan dan vaksin ketika kasus masih relatif rendah di Eropa.

Dalam angka terbaru, Inggris telah mengidentifikasi 70 kasus pada hari Selasa, sementara ada 67 di UE yang dilaporkan pada hari Senin.

Kabar baiknya, menurut Sylvie Briand, direktur kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi di WHO, ada vaksin dan perawatan yang disetujui untuk cacar monyet.

Halaman
123

Berita Terkini