Perumdam Waemami Upayakan IPAM Milik Balai Diserahkan ke Pemkab Luwu Timur

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Perumdam Waemami Luwu Timur, Andi Maryam Muh Nur Palullu

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Waemami mengupayakan aset Intalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) jadi milik Pemkab Luwu Timur.

Perumdam Waemami sudah mengajukan pengalihan aset IPAM ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang selaku pemilik.

"(Pengalihan aset IPAM) sementara proses," kata Direktur Perumdam Waemami Luwu Timur, Andi Maryam Muh Nur Palullu, Selasa (24/5/2022).

DPRD Luwu Timur sudah bertemu dengan Perumdam Waemami membahas soal aset IPAM ini.

DPRD pun meminta agar Perumdam mengurus IPAM ini ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang

"Kita minta urus agar seluruh IPAM yang ada di Luwu Timur ini diserahkan ke Pemerintah Luwu Timur," kata anggota DPRD Luwu Timur, I Wayan Suparta.

Direktur Perumdam Waemami juga mengupayakan meminta bantuan dana ke pusat sekitar Rp 15 miliar.

Dana ini mau digunakan untuk membangun sebuah IPAM yang baru.

"Mudah-mudahan pihak Balai bersedia menyerahkan semua IPAM tersebut ke Pemkab Luwu Timur," harap I Wayan Suparta.

DPRD juga meminta agar Perumdam Waemami berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan air yang lancar ke para pelanggan.

Perumdam Waemami Luwu Timur juga tengah menertibkan ilegal connecting atau sambungan ilegal.

Andi Maryam mengatakan timnya masih menyisir lokasi ilegal connecting.

"Jadi kami masih sementara penertiban sambungan ilegal ini," kata Andi Maryam.

Sambungan ilegal ini artinya pemakaian air oleh masyarakat tidak masuk hitungan tagihan.

Dengan demikian, 'pencurian' air ini berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) tidak maksimal masuk ke daerah.

Adanya sambungan ilegal ini, juga menjadi penyebab, air tidak sampai ke pelanggan atau airnya tersendat.

Dalam penyisiran, sambungan ilegal banyak ditemukan di wilayah Ibukota Kabupaten Luwu Timur, yaitu Kecamatan Malili.

Berita Terkini