TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengeluhkan terhentinya pasokan air ke rumah mereka.
Para pelanggan ini termasuk mereka pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Sinjai Utara
Para pengusaha tersebut khususnya yang bergerak di bidang usaha kuliner.
Beberapa diantaranya terpaksa berhenti berproduksi. Salah satunya Anto, pemilik usaha pengolahan bakso daging di Kelurahan Lappa.
Pemilik brand usaha 'Anto King' ini mengaku biasanya tiap hari berproduksi.
Untuk hari ini, Kamis (12/5/2022) produksi bakso ia hentikan karena kehabisan stok air bersih.
Ia berdomisili di BTN Lappa Mas 5.
"Sudah tiga hari ini pasokan air di perumahan tidak jalan kasian," katanya.
Ia mengaku tidak bisa berproduksi jika air tidak mengalir. Karena untuk membersihkan mesin cetak butuh banyak air,.
Melalui info layanan yang disebar PDAM Sinjai, sehari sebelumnya, disebutkan distribusi air terganggu karena adanya kerusakan pipa di daerah Lamatti Rilau.
Daerah yang terdampak akibat kerusakan ini adalah wilayah Kelurahan Lappa.
Hanya saja sejumlah warga di wilayah Kelurahan Biringere, justru juga tidak mendapatkan pasokan air bersih PDAM.
Utamanya beberapa warga yang berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Baso Kalaka.
" Saya terpaksa ke pabriknya kakak di Bonto untuk mandi, karena air PDAM sejak kemarin sore tidak mengalir di rumah," kata seorang pelanggan di Jl Jenderal Sudirman, Asnawi.
Asnawi berharap PDAM segera memperbaiki kinerja dengan rutin memberikan informasi lebih awal agar warga menyiapkan antisipasi ketika air tidak mengalir. (*)