Timor Leste

Nasib Timor Leste Makin Miris dan Disebut Menyesal, Negara Ini Juga Ketahuan Menyadap Demi Untung

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto bendera Timor Leste dan tambang minyak

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Timor Leste ternyata makin miris setelah pisah dari Indonesia.

Timor Leste menyatakan kemerdekaannya gegara tergiur untuk mengelola kekayaan alamnya.

Namun bukannya kaya raya dan makmur, Timor Leste malah kain terpuruk.

Timor Leste faktanya tak mampu mengelola gas-nya, Tapi memberikan kepada negara lain.

Setelah kandungan gasnya dikeruk habis, Timor Leste pun ditinggalkan.

Namun beredar kabar Timor Leste menyesal meninggalkan Indonesia.

Disebutkan, penyebab Timor Leste menyesal lantaran kekayaan negaranya justru dikeruk negara lain.

Lantas benarkah Timor Leste kini menyesal karena kekayaan alamnya dikeruk negara lain?

Timor Leste telah pisah dari Indonesia hampir 23 tahun lamanya (terhitung dari masa Referendum 1999).

Menilik ke belakang, pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB, mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas dan merdeka dari Indonesia.

Referendum berlangsung 13 hari setelah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Akhirnya, provinsi ke-27 Indonesia itu lepas dari negara tercinta ini dan memperoleh status resminya sebagai negara pada 20 Mei 2002.

Sebanyak 94.388 orang atau 21,5 persen penduduk Timor Timur memilih tetap bergabung dengan Indonesia.

 Sedangkan mayoritas 344.580 orang atau 78.5 persen warga Timor Timur memilih merdeka.

Segera setelah referendum, milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste - yang diorganisir dan didukung oleh militer Indonesia - memulai kampanye militer bumi hangus.

Halaman
1234

Berita Terkini