TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini update harga bahan bakar minyak (BBM) usai Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.
Ya, harga BBM di Indonesia kembali naik per 1 Mei 2022.
Bukan BBM Pertamina yang naik, melainkan Shell.
Shell adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda dan didaftarkan di Inggris.
Pada Jumat (22/4/2022), harga BBM Shell sempat turun.
Makanya perlu diketahui besaran harga BBM terbaru dari Shell Indonesia yang SPBU-nya tersebar di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Adapun kenaikan harga BBM Shell Indonesia pada 1 Mei 2022 ini rata-rata sebesar Rp 310 hingga Rp 1.050 per liter di berbagai jenis BBM-nya.
Dikutip dari situs resmi shell.co.id, harga BBM Shell jenis Shell Super dibanderol Rp 16.630 per liter atau naik Rp 1.050 dari sebelumnya Rp 15.580 per liter.
Kemudian harga BBM terbaru jenis Shell V-Power kini seharga Rp 17.280 per liter atau naik Rp 1.000 dari Rp 16.750 per liter pada 22 April lalu.
Kenaikan juga terjadi pada harga BBM jenis Shell V-Power Diesel sebesar Rp 580 dari Rp 18.100 per liter kini menjadi Rp 18.680 per liter.
Sementara, untuk harga BBM Shell V-power Nitro+ justru mengalami penurunan Rp 310 menjadi Rp 17.440 per liter dari sebelumnya seharga Rp 17.750 per liter.
Berikut ini daftar harga BBM terbaru dari Shell Indonesia yang berlaku per 1 Mei 2022:
* Shell Super (RON 92) Rp 16.630 per liter.
* Shell V-Power (RON 95) Rp 17.280 per liter.
* Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 18.680 per liter.
* Shell Diesel Extra Rp 18.150 per liter.
* Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 17.440 per liter.
Shell Indonesia selama April 2022 telah tiga kali menyesuaikan harga BBM.
Nampaknya penyesuaian harga BBM terbaru ini masih berlanjut di bulan Mei.
Pada 2 dan 4 April lalu, Shell sempat menaikkan harga BBM, lalu pada 22 April kemarin malah menurunkannya kembali.
Kenaikan harga BBM Shell sekira Rp 2.000 - Rp 3.000 per liter pada 2 April 2022, sedangkan pada 4 April 2022 harga BBM Shell naik sekira Rp 500 - Rp 1.000 per liter.
Lalu pada 22 April kemarin harga BBM Shell diturunkan sebesar Rp 290 - Rp 750 per liter.
Harga BBM Pertamina
Kenaikan harga BBM Shell di Indonesia tak menimbulkan gejolak seperti saat kenaikan harga BBM Pertamina.
Pada 1 April lalu, harga BBM Pertamina jenis Pertamax naik, lalu Premium resmi dihapus.
Saat harga Pertamax baru saja naik, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan jika harga Pertalite juga bakal naik.
Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, saat ini kenaikan harga Pertalite sedang dalam kajian.
Namun, dia belum memastikan kapan pastinya harga BBM yang memiliki RON 90 itu akan naik.
"Nanti sesudah dikaji, akan kami umumkan," kata Airlangga Hartarto, Selasa (5/4/2022).
Harga BBM Pertamina
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter dari sebelumnya sekitar Rp 9.000 - Rp 9.400 per liter.
Kenaikan ini mulai berlaku 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.
Sebelumnya, Pertamina mengumumkan kenaikan harga Pertamax di 16 provinsi.
Namun, tidak berselang lama, Pertamina merilis kenaikan harga Pertamax di 34 provinsi.
Sementara itu, untuk BBM subsidi seperti Pertalite tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter.
Adapun porsi konsumsi BBM subsidi mencapai 83 persen, sedangkan porsi konsumsi Pertamax sebesar 14 persen. Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022), mengatakan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.
Oleh sebab itu, kata dia, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.
Irto mengatakan, dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.
Adapun kenaikan harga beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp 3.500-Rp 3.600 per liter.
Seperti di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax menjadi dibanderol Rp 12.500, naik dari sebelumnya yang seharga Rp 9.000 per liter.
Guna mengetahui, berapa harga BBM terbaru di Indonesia pada hari ini, berikut rincian harganya sebagaimana dikutip dari MyPertamina.
* Solar
Rp 5.150 per liter di seluruh Indonesia
* Pertalite
Rp 7.650 per liter di seluruh Indonesia
Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90, sebagai solusi perantara untuk konsumen yang sebelumnya menggunakan Premium.
* Pertamax
Rp 12.500 per liter berlaku di Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rp 13.000 per liter berlaku di Riau, Kepulauan Riau, Batam (FTZ), Bengkulu.
Rp 12.750 per liter berlaku di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Pertamax adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92.
Angka oktan yang tinggi ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu, sangat direkomendasikan buat kendaraan sehari-hari saat ini.
* Pertamax Turbo
Rp 14.500 per liter berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rp 14.800 per liter berlaku di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.
Rp 15.100 per liter berlaku di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ).
Pertamax Turbo adalah jenis BBM yang merupakan produk unggulan Pertamina dengan RON tertinggi 98 yang memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi.
* Dexlite
Rp 12.950 per liter berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rp 13.250 per liter berlaku di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Rp 13.550 per liter berlaku di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ).
Dexlite adalah salah satu varian bahan bakar diesel untuk mobil-mobil low SUV dan mobil niaga dengan teknologi commonrail.
* Pertamina Dex
Rp 13.700 per liter berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rp 14.000 per liter berlaku di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.
Rp 14.300 per liter berlaku di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ).
Pertamina Dex adalah bahan bakar minyak nonsubsidi jenis diesel yang dirancang untuk merespon berkembangnya kendaraan diesel yang membutuhkan performa mesin lebih baik serta ramah lingkungan.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita.