Ramadan 2022

Amin Syam Lantik Pengurus Masjid Al-Ikhlas Toddopuli, Juga Serahkan Bantuan Alat Kebersihan dari DMI

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan bersama pengurus Masjid Al Ikhlas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Masjid Al-Ikhlas di Jl Toddopuli 5, Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (18/4/2022).

Kunjungan ini dalam rangka pengukuhan Pengurus Masjid Al-Ikhlas sekaligus penyerahan bantuan alat kebersihan masjid dari Bank Sulselbar dan DMI Pusat.

Rombongan yang hadir dipimpin oleh Ketua DMI Sulsel Amin Syam beserta H Tompo Wakil Ketua DMI Makassar, H Hasnawi Makatutu Bendahara DMI Sulsel, Andi Baso Sommeng Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba yang juga Wakil Ketua DMI Sulsel.

Turut hadir Lurah Borong Andi Muhammad Yahya dan Guru Besar UIN Alauddin Prof Dr HM Dahlan yang juga sekaligus membawakan ceramah pengantar buka puasa.

Ketua Dewan pengurus Masjid Al-Ikhlas H Abubakar Rasyid menyambut baik kehadiran rombongan DMI Sulsel.

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan DMI kepada Masjid Al-Ikhlas.

"Alhamdulillah terus terang masjid kami ini adalah masjid yang berdiri atas swadaya masyarakat sendiri dan tidak ada bantuan dana dari pemerintah. Kami bangga karena dikunjungi oleh DMI," katanya.

"Harapan kami di pengurusan ini lahir program yang bisa memakmurkan masjid Al Ikhlas dengan berbagai kegiatan," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Amin Syam yang juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008 ini memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh pengurus Masjid Al-Ikhlas.

Ada beberapa pesan penting yang disampaikan Amin Syam. Diantaranya pengurus Masjid harus memperhatikan dengan baik sound sistem yang ada di masjid karena sangat berpengaruh terhadap penyampaian informasi terhadap jamaah.

"Harus tetap setelannya, kalau tidak begitu. Meskipun bagus isi ceramah juga ustaz, tapi tidak bisa didengar jamaah itu percuma," katanya

Kedua, Amin Syam berpesan bahwa pengurus masjid adalah jabatan yang tinggi karena langsung berurusan dengan rumah Allah.

Maka dari itu menurut Amin, pengurus masjid harus bangga dengan jabatannya.

"Banyak jabatan saya pegang. Tapi menurut saya yang paling bagus adalah jabatan saya sebagai ketua dewan masjid. Tidak ada gajinya tapi insya Allah, Allah yang gaji," katanya.

Terakhir, Amin berpesan kepada pengurus masjid agar jangan berkonflik hanya karena dana kas masjid.

Halaman
12

Berita Terkini