Cek Fakta

Jelang Hari Bumi 2022 Viral Tren Hapus Email Demi Kurangi Pemanasan Global, Simak Faktanya

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pengiriman email dan dampak pemanasan global

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Bumi 2022 akan diperingati, 22 April mendatang.

Jelang peringatan Hari Bumi 2022 ini sedang viral pesan berantai di berbagai grup-grup whatsapp terkait salah satu cara untuk berpartisipasi dalam pengurangan pemanasan global.

Pemanasan global sendiri menjadi isu penting yang terus digaungkan terlebih lagi di momen Hari Bumi 2022.

Menurut pesan berantai yang beredar tersebut dalam rangka Hari Bumi 2022 setiap pihak bisa ikut berperan dalam mengurangi pemanasan global.

Salah satu caranya yakni dengan hapus email.

Baca juga: Peringatan Hari Bumi, WALHI Sulsel Serukan Perang Terhadap Kejahatan Lingkungan

Baca juga: Ancaman Pemanasan Global Makin Nyata, 5 Pulau Ini Diprediksi Bakal Tenggelam

Baca juga: Peneliti: Akhir Abad Ini, Indonesia Dilanda Bencana Ekstrem Akibat Pemanasan Global

Betulkan hapus email ini bisa kurangi pemanasan Global?

Dilansir dari kompas.com pengguna media sosial tengah ramai memperbincangkan dampak menumpuk email terhadap terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.

Tumpukan email disebut bisa membuat kinerja server layanan email menjadi lebih besar.

Sehingga menghasilkan polusi lebih tinggi yang dapat meningkatkan emisi karbon bumi.

Peningkatan emisi karbon merupakan faktor pendorong terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.

Melansir The Guardian, 26 November 2019, sebuah studi pada yang didanai perusahaan energi OVO menyebutkan bahwa warga Inggris mengirim lebih dari 64 juta email tidak penting setiap hari.

OVO menyebutkan, jika setiap orang dewasa mengirimkan satu email lebih sedikit dari jumlah yang biasa dikirim setiap hari, maka hal itu dapat mengurangi 16.433 ton emisi karbon tahunan.

Jumlah tersebut diklaim setara dengan 81.152 penerbangan dari Inggris ke Madrid atau sama dengan menghilangkan 3.334 mobil diesel dari jalan raya.

Mike Berners-Lee, peneliti yang menjadi penasihat OVO dalam riset tersebut, memaparkan alasan email berkontribusi terhadap emisi karbon bumi.

"Ketika Anda mengetik, komputer Anda menggunakan listrik. Ketika Anda mengirim email lewat internet, jaringan yang digunakan juga membutuhkan listrik," kata Berners-Lee.

Halaman
123

Berita Terkini