Ade Armando

Rekam Jejak Ade Armando, Nyaris Dibui Gegara Meme Anies Baswedan, Sebut Sholat Tak Ada di Alquran

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekam Jejak Ade Armando, Nyaris Dibui Gegara Meme Anies Baswedan hingga Sebut Sholat Tak Ada di Alquran.

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama pegiat media sosial, Ade Armando mendadak trending di Twitter.

Itu setelah video dirinya babak belur digebuk massa di DPR beredar di media sosial, termasuk Twitter.

Pegiat Media Sosial itu menjadi korban kericuhan saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Dilansir Tribun-Timur.com dari Tribunnews.com, Ade Armando memang sengaja hadir dalam aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI.

Baca juga: Siapa Ade Armando? Babak Belur Digebuki Massa saat Demo 11 April di DPR, Pernah Laporkan Prabowo

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Ade Armando Dipukul dan Diinjak Hingga Babak Belur di Kepala

Namun, kehadirannya hanyalah untuk memantau dan mendukung aksi mahasiswa jika yang dituntut penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.

"Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," katanya saat ditemui.

Di tengah obrolan tersebut, Ade Armando didatangi sekelompok orang, di antaranya adalah ibu-ibu.

Ibu-ibu tersebut lalu meneriaki Ade Armando sebagai "munafik, buzzer, dan lain-lain".

Ade Armando yang tidak terima dengan tudingan-tudingan tersebut mempertanyakan alasan "serangan" itu.

Situasi memanas, Ade Armando mulai dikerubuti sejumlah orang.

Ade Armando babak belur usai dikeroyok massa saat demo 11 April di depan Gedung DPR RI. (Twitter)

Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dan menjauh dari kerumunan tersebut.

Namun di tengah jalan, massa yang tidak diketahui dari mana tersebut mulai memukuli Ade Armando.

Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur.

Celananya bahkan hilang.

Beruntung aparat kepolisian yang ada di dekat lokasi langsung bergerak mengevakuasi Ade Armando.

Rekam Jejak Ade Armando

Ade armando kembali mencuat di media sosial setelah dirinya babak belur dihajar massa pendemo di depan Gedung DPR.

Baca juga: Pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim Berbuntut Panjang, Ade Armando: Dia Bodoh dan Tak Bermanfaat

Baca juga: Setelah Ade Armando, Kini Giliran Eko Kuntadhi yang Sentil Yusuf Mansur Sedekah Bukan Pasang Lotre

Ade Armando memang dikenal karena komentar-komentarnya yang menuai kontroversi.

Bahkan, gara-gara komentarnya itu, Ade Armando beberapa kali nyaris dibui.

Berikut ini rekam jejak Ade Armando dengan sederet kontroversinya:

1. Nyaris Dibui Gegara Meme Joker Anies Baswedan

Pada 1 November 2019, Ade Armando yang juga dosen Universitas Indonesia itu dilaporkan ke Polda Metro jaya atas kasus pencemaran nama baik.

Ade Armando dilaporkan oleh salah satu anggota DPD, Fahira Idris karena dianggap telah melecehkan sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat postingan media sosialnya.

Postingan yang dilaporkan Fahira Idris ke Polda Metro Jaya adalah foto wajah Anies Baswedan yang disamakan dengan sosok Joker.

"Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat," tulis Ade Armando.

Atas postingan tersebut, Ade Armando pun berakhir dipolisikan.

Ade Armando nyaris dibui gegara meme Joker Anies Baswedan. (Tangkapan layar youtube KompasTV)

Namun, ketika dikonfirmasi, Ade Armando merasa tidak pernah membuat foto tersebut.

Dia hanya mengunggah foto yang diedit orang lain dan menggunakannya sebagai bentuk kritik terhadap pemerintahan Anies Baswedan.

2. Dilaporkan atas dugaan penistaan agama

Pada tanggal 25 Januari 2017, ia dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya.

Ade Armando dipermasalahkan cuitannya di Facebooknya.

"Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues," cuitnya.

3. Menghina Habib Rizieq dengan pakaian Santa Claus

Diketahui saat acara 212 sudah digelar, Ade Armando mengedit rombongan ulama salah satunya Habib Rizieq dengan pakaian Santa Claus.

Sontak saja alumni 212 marah dengan tindakan Ade Armando.

4. Ade Armando dituduh menghina azan

Karena dalam postingan media sosial ia menyebut Azan tidak suci hanyalah panggilan sholat.

"Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah".

Cuitan itu dibuat saat sedang hebohnya Sukmati membaca puisi membandingkan kidung dengan suara azan.

5. Sebut Nabi Muhamad dengan Nabi Palsu

Ade Armando juga sempat membuat kicauan kontroversi mengenai sara.

Baca juga: Demo Ricuh Makassar 10 Ditangkap, Polisi Terkena Busur, UNM Bentrok Hingga Malam

Baca juga: Demo di Kantor DPRD Sulsel Ricuh, Polisi Tembaki Mahasiswa Gas Air Mata

"Kalau umat islam diizinkan menyebut kaum kristen sebagai kafir, bolehkah umat kristen menyebut Nabi Muhamad sebagai Nabi palsu," cuit Ade Armando.

Sontak saja cuitan Ade Armando mendapatkan reaksi keras dari Ormas Islam.

6. Sebut LGBT Tidak Dilarang

Ade Armando juga membuat pernyataan kontroversial, karena baginya LGBT itu bawaan lahir, bahkan disebut dalam Alquran tidak pernah melarang prilaku homoseksual.

7. Sebut Sholat 5 Waktu Tak Ada dalam Alquran

Pada akhir 2021 lalu, nama Ade Armando menjadi sorotan setelah menyebut perintah sholat lima waktu dalam Al-Qur'an.

Hal ini sampaikan saat menjawab komentar dari Shamsi Ali yang merupakan Imam Masjid New York.

"Sebenarnya di dalam Al-Qur'an tidak ada perintah sholat lima waktu."

"Coba saja baca Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan lima kali sehari," katanya, dikutip Tribun-Timur.com dari kanal YouTube CokroTV, Rabu (3/11/2021).

Kendati menyebut salat lima waktu tak ada dalam Al-Qur'an, Ade mengaku ia tetap menjalankan kewajiban tersebut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni) (TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)

 

 

Berita Terkini