Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan hanya Makan dan Minum, umat muslim harus tahu bahwa puasa tidak sah jika lalau Sholat 5 Waktu.
Berikut ini penjelasan soal Hukumnya dikemukakan ulama.
Dilansir dari Tribun Ramadan, Wahid Ahmadi, Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan shalat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.
Ingkar artinya orang tersebut tidak melaksanakan shalat lima waktu karena mengingkari kewajiban shalat.
Shalat adalah ibadaha wajib bagi setiap Muslim, sehingga harus ditunaikan.
Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut, maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai Muslim.
"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai Muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban shalat," terang Wahid.
Terkait kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.
Di samping itu, ada sebagian orang yang tidak melaksanakan shalat tapi hatinya beriman.
Dia juga mengakui bahwa shalat itu wajib, hanya dia merasa belum bisa melakukan, inilah yang dinamakan tahawun atau mengabaikan.
Untuk kasus kedua, yakni meninggalkan karena tahawunan, tetap wajib untuk puasa dan puasanya sah.
Diharapkan dengan berpuasa itu maka orang tersebut akan melakukan shalat lima waktu.
"Karena berpuasa itu jauh lebih berat dari melaksanakan shalat. Jadi diharapkan dengan puasa, dia ikhlas puasa, dia niat karena Allah."
"Kemudian Allah memberikan hidayah untuk akhirnya mudah terdorong menjalankan ibadah shalat 5 waktu," jelasnya.
Di sisi lain, bagaimana hukumnya jika seseorang hanya melakukan shalat lima waktu ketika di bulan Ramadhan saja?
Wahid menjelaskan hal itu tidak boleh karena telah itu merupakan tidak serius dalam beragama.
Namun berbeda, jika sebelum ramadhan tidak shalat lima waktu, dan setelah ramadhan orang tersebut shalat, itu merupakan peningkatan.
"Asumsinya, setelah Ramadan kan lebih ringan, karena tidak ada puasa, dia shalat lebih leluasa. Nah kalau setelah Ramadan dia kemudian malah meninggalkan shalat, ya itu main-main dengan agama," terangnya.
Sebagai informasi tambahan, berikut empat amalan yang bisa dilakukan di rumah selama bulan Ramadhan 2022 dilansir dari Kompas.com.
1. Zikir
Zikir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan kepada umat Muslim, selalai apa pun, zikir tetap harus dilakukan untuk mendekatkan kita kepada Allah karena zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun.
2. Sedekah
Pada bulan Ramadhan, sedekah lebih dianjurkan dari pada hari-hari biasanya seperti memberi makan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa.
3. Membaca Al-Qur'an
Dengan berkurangnya aktivitas karena physical distancing, ada banyak waktu yang bisa digunakan untuk membaca Al Quran.
4. Sholat Malam
Shalat malam merupakan shalat sunnah yang dilakukan antara Isya dan Subuh, di antaranya adalah shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud.
Bahkan, Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah).