TRIBUN-TIMUR.COM - Ade Armando dikeroyok depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Ade Armando dikeroyok hingga babak belur diduga pelakunya para peserta aksi unjuk rasa.
Kejadian ini kemudian mengundang berbagai respon publik.
Di Twitter, nama Ade Armando trending topik.
Salah satunya yang merespok kasus Ade Armando dikeroyok yakni Haris Pertama.
Baca juga: Awal Mula & Penyebab Demo di Depan Gedung DPR RI Berakhir Ricuh, Ade Armando Babak Belur
Baca juga: Profil, Kronologi Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama Dikeroyok dan Foto Wajah Setelah Kejadian
Haris Pertama merupakan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Kasus Ade Armando dikeroyok peserta unjuk rasa ini ini direspon Haris Pertama lewat akun twitternya, @knpiharis.
Sekedar diketahui, Haris Pertama dan Ade Armando sempat bersitegang beberapa waktu lalu.
Terkait dengan kasus Ade Armando dikeroyok, Haris Pertama ngetwit.
“Hmmmmmm akhirnya.... Semoga Tuhan YME mengampuni segala dosa-dosa mu,” tulis Haris Pertama disertai unggahan link berita dari salah satu media online.
Konflik Ade Armando dan Haris Pertama
Cuitan Ade Armando yang menyinggung agama pebulutangkis Anthony Ginting menjadi perhatian warganet termasuk sejumlah tokoh.
Pada Senin (2/8/2021) pagi, nama Ade Armando trending di Twitter Indonesia.
Ade Armando dianggap telah membuat gaduh dan tidak sepantasnya membawa isu agama dengan maksud tujuan tertentu.
Ketua KNPI, Haris Pertama ikut mengomentari unggahan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tersebut.
Menurut Haris, apa yang dilakukan Ade Armando tidak pantas.
Terlebih, Ade Armando menyandang status sebagai seorang dosen di unversitas ternama.
"Ini postingannya DOSEN UI ya ??? Semoga saja para Mahasiswa UI malu dan Ogah jika diajari oleh DOSEN seperti ini. PECAT itu DOSEN Pembuat Gaduh dari UI @BEMUI_Official," tulis Haris di Twitter pribadinya, Senin (2/8/2021).
Haris menyebut, selama ini Ade Armando sudah kerap membuat gaduh dan membuat malu profesi dosen.
"Ade Armando membuat malu nama baik DOSEN saja, bicara masalah agama di media sosial. Lain kali kalau bacot pake otak agar tidak buat gaduh," tulisnya lagi
Bahkan, menurutnya, meskipun dipolisikan juga, Ade Armando selalu lolos dari jerat hukum.
"Ade Armando kerjanya DOSEN atau mau jadi PEMBUAT GADUH ??? Susah memang kalau PEMBUAT GADUH dilindungi terus dari jeratan hukum, makanya menjadi HOBI mencari SENSASI dalam bermedsos dengan cara yang KONTROVERSI," imbuh Haris
Adapun cuitan Ade Armando yang dikritii Roy Suryo dan warganet itu berbentuk sebuah poster meme yang berisi percakapan soal agama Anthony Ginting.
"Eh Ginting tu Islam atau Kristen? Ya Kristenlaaah… Oooooh…," cuit Ade Armando, Minggu (1/8)
Selain Haris Pertama, ribuan warganet juga membahas soal cuitan Ade Armando.
Mayoritas menyayangkan apa yang dilakukan Ade Armando tersebut.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo ikut mengomentari unggahan Ade Armando.
Menurut Roy Suryo unggahan Ade Armando soal agama Anthony Ginting tak elok dan mengandung unsur provokatif. Ia menyoroti latar belakang Ade Armando yang dinilai semestisnya tak menuliskan seperti itu.
"Twit seperti ini Sangat Tidak pantas. Apalagi oleh orang yang berpredikat Dosen Komunikasi UI (Universitas Indonesia)," ujarnya
Roy Suryo pun mengajak publik untuk menggubrisnya lebih lanjut karena khawatir malah mengganggu perjuangan atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
"Tapi sudahlah, kita doakan saja agar Provokasi dia tidak malah mengganggu Perjuangan Pebulutangkis Indonesia tsb dlm Olimpiade 2020 ini. Memang Terwelu, Ambyar," tulisnya lagi.
Kronologi Ade Armando Dikeroyok
Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Dalam video yang diterima, wajah Ade tampak babak belur dan hanya mengenakan celana dalam.
Diketahui, pangkal peristiwa tersebut terjadi ketika Ade beradu argumen dengan salah seorang massa aksi perempuan dewasa yang bukan dari kalangan mahasiswa.
Ade yang ditemani dua rekannya, terlibat percekcokan dengan wanita tersebut.
Pengunjuk rasa lainnya yang didominasi laki-laki juga ikut campur.
Kedua perempuan berhijab itu mengacungkan jari telunjuknya ke arah Ade.
"Buzzer, buzzer. Pengkhianat, penjilat. Ingat ini bulan puasa, sadar kami, ini bulan puasa," kata dua perempuan itu kepada Ade.
Ade hanya tersenyum, tak membalas apa-apa. Kejadian berikutnya yakni ketika Ade perlahan mundur.
Dari arah belakang, sebuah pukulan mendarat di kepala bagian belakangnya.
Pukulan itu memicu rentetan kejadian lainnya yang menimpa Ade.
Setelah celana dilucuti, wajah Ade tampak babal belur dan mengeluarkan darah.
Kepolisian akhirnya mengevakuasi Ade membopongnya ke dalam Kompleks Parlemen Senayan untuk dilakukan perawatan.(*)
.