PSM Makassar

Hasim Kipuw & Hilman Syah Hengkang ke Rans Cilegon FC, Direktur PSM : Sebisa Mungkin Kita Bisa Tahan

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pemain PSM Makassar Hasim Kipuw & Hilman Syah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mayoritas pemain PSM Makassar sudah berakhir kontraknya.

Beberapa pemain termasuk Hasim Kipuw dan Hilman Syah disebut tengah menjalin komunikasi dengan klub lain.

Hasim Kipuw dan Hilman Syah dikaitkan dengan Rans Cilegon FC, klub milik Raffi Ahmad.

Manajemen PSM Makassar pun berusaha mempertahankan para pemain yang dianggap masih layak untuk dipertahankan.

Hanya saja menurut Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, dirinya enggan memaksakan pemain yang bersangkutan.

Sebelumnya Rumor perombakan di skuat PSM Makassar menghadapi Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC Cup 2022 terus bergulir.

Baca juga: Bukan Pemain, PSM Makassar Umumkan Pelatih & Asisten Baru Pekan Ini, Suporter: Langkah Cerdas!

Baca juga: Munafri Pastikan PSM Makassar Tetap Pakai Pelatih Asing, Penggati Joop Gall Diumumkan Pekan Ini

Pemain PSM Makassar, Hasim Kipuw (Instagram/@hasim15kipuw)

PSM Makassar disebut-sebut akan cuci gudang pada bursa transfer kali ini dan salah satu pemain yang akan dilepas Hasim Kipuw.

Hasim Kipuw sendiri sudah mengakui jika kontraknya di PSM Makassar sudah berakhir sejak Maret 2022 lalu.

Hasim Kipuw pun kini dikait-kaitkan dengan klub milik Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC.

Sebagai pengganti, manajemen PSM Makassar pun mulai berburu pemain baru.

Salah satunya yang dirumorkan tengah didekati yakni Hansamu Yama.

Sebelumnya Perombakan skuad besar-besaran bakal dilakukan PSM Makassar.

Kontrak Hasim Kipuw bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berakhir pada Maret lalu.

Hasim Kipuw pun angkat bicara terkait dirinya diminati klub artis Raffi Ahmad tersebut.

Dia mengatakan, rumor setelah kompetisi itu merupakan hal biasa.

Pasti setelah kompetisi banyak tawaran yang masuk kepada pemain.

"Itu wajar-wajar saja. Untuk saat ini negosiasi itu biasa," katanya melalui WhatsApp, Sabtu (2/4/2022).

Ditanya soal masa depannya di PSM, pemain kelahiran Tulehu, Maluku ini belum tahu.

Ia mengaku kontraknya telah berakhir pada Maret lalu.

"Untuk di PSM belum tahu. Kita lihat saja ke depan bagaimana. Kontrak saya sudah selesai Maret," ungkap Hasim Kipuw.

Pemain 33 tahun ini menjadi andalan Laskar Pinisi di benteng pertahanan musim ini.

Hasim Kipuw catatkan 28 penampilan bersama PSM.

Bahkan dia selalu menjadi starter di 23 pertandingan berturut-turut dan bermain full 90 menit.

Sebelumnya akhirnya, harus terpinggirkan karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Ditambah lagi sanksi tidak boleh bermain dua pertandingan dari Komisi Disiplin PSSI.

Terlepas dari itu, Hasim Kipuw tampil bagus dan disiplin dalam mengawal areanya.

Terbukti dengan 54 tekel bersih dicatatkan. Jumlah ini terbanyak kedua, hanya kalah dari gelandang Arema FC, Renshi Yamaguchi.

Jumlah memotong serangan lawan mencapai 100 kali dan sapuan 33.

Untuk umpan dilepaskan sebanyak 971, 832 umpan terhitung sukses. Catatkan satu assist.

Untuk pelanggaran dilakukan sebanyak 33 kali, enam berbuah kartu kuning.

Respon Direktur Utama PSM

Begitupun dengan Hilman Syah sudah semakin dekat dengan Rans Cilegon FC.

Adapun pemain lainnya seperti Yakob Sayuri dikaitkan dengan Persis Solo yang pada putaran pertama Liga 1 2021/2022 sudah meminati pemain asal Papua tersebut.

Menyikapi maraknya pemain PSM yang diminati klub lain Appi sapaan MunafriArifuddin pun mengaku tak bisa berbuat banyak.

Menurutnya sebagai pemain profesional dalam kompetisi sepakbola sudah hal yang wajar adanya perpindahan ke klub lain.

“Sebisa mungkin kita bisa menahan. Tapi kalau kita paksakan mereka juga nanti hasilnya tidak bagus,” ucap Munafri Arifuddin.

Langkah pertama yang dilakukan PSM Makassar yakni melakukan perombakan di jajaran kepelatihan.

Joop Gall yang melatih PSM Makassar musim lalu dipastikan tak lagi bertahan.

Kontrak Joop Gall bersama PSM Makassar berakhir sejak akhir Maret 2022 lalu.

Sebagai pengganti Joop Gall, Munafri Arifuddin memastikan PSM Makassar akan menggunakan pelatih asing AFC Cup dan Liga 1 musim depan.

Pelatih yang dimaksud Appi yang akan mengarsiteki PSM Makassar belum ada di Indonesia atau belum pernah berkarier di Tanah Air.

"Pelatih asing. Pelatih belum di Indonesia. Paling lambat pekan ini sudah bisa difinishing," bebernya.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyebut sudah ada nama pelatih yang masuk daftar.

Namun tidak semua nama yang diinginkan bisa diterima begitu saja.

Sebab ada kendala dihadapi. Ada yang sudah kontrak dengan tim lain, ada kontraknya jangka panjang.

Selain itu, ada yang tidak mau datang ke Indonesia dan kendala lainnya.

"Hal-hal inilah yang membuat kita sampai saat ini mengerucutkan beberapa nama yang sudah dilist," ucapnya.

Kendati demikian, Appi memastikan akan segera mengumumkan nama pelatih baru PSM Makassar.

"Paling penting kita akan menentukan siapa pelatih pekan ini. Saya akan putuskan secepatnya. Kita akan memperkenalkan," ungkapnya.

Lebih lanjut Appi menerangkan jika sang Pelatih kemungkinan akan memilih asistennya sendiri.

"Dia juga akan mencari asisten pelatih, karena ada pelatih yang mau datang dengan asistennya sendiri," tandasnya.

Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin saat ditemui di Persiraja di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Sabtu (26/3/2022) (TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI)

Bukan Paul Munster

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dirumorkan akan menggantikan Joop Gall sebaga pelatih PSM Makassar.

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, semua bisa dihubungkan dengan siapa saja.

Namun perlu diingat, ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

"Semua bisa dihubungkan, tapi ada kemungkinan. Kemungkinan bisa bergabung dan kemungkinan tidak bisa bergabung," ujar Munafri Arifuddin, Senin (4/4/2022).

Apalagi banyak yang memberi masukan terkait siapa yang cocok melatih PSM Makassar.

"Intinya kita akan maksimalkan seperti apa yang diinginkan ke depan," jelasnya.(*)

Berita Terkini