Jauh dari Sudiang datang ke Pantai Losari Demi Minyak Goreng Murah, Reaksi saat Tahu Harganya

Penulis: Rudi Salam
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pasar murah yang digelar FPPI Sulsel di Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur, Kota Makassar, Jumat (25/3/2022) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah masyarakat kecewa saat tiba di pasar murah Pantai Losari, Jl Penghibur, Kota Makassar, Jumat (25/3/2022) sore.

Pasalnya, harga kebutuhan pokok yang ditawarkan tak sesuai dengan tajuk event, ‘pasar murah’.

Di mana, di pasar murah ini, disiapkan paket minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kg. Harganya Rp 55 ribu.

Harga tersebut dinilai normal dan tidak jauh beda dengan harga di pasaran.

Ros, warga Kelurahan Sudiang, mengaku kecewa dengan pasar murah ini.

Pasalnya, ia sudah menempuh jarak sekitar 20 km ke ikon Kota Makassar itu.

“Jauh ta mi lagi dari dari Sudiang ke sini karena katanya pasar murah. Tapi harganya kayak normal ji,” keluhnya ke Tribun-Timur.com.

Ros menyebut bahwa harga yang ditawarkan masih mahal.

Pasalnya, ia mengaku bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 48 ribu.

“Di dekat rumah ada Rp 48 ribu. Itu mi ke sini karna katanya pasar murah,” kata Ros.

Sekadar diketahui, pasar murah ini dihadirkan oleh Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulsel.

Rencananya, pasar murah ini digelar hingga Minggu (27/3/2022) di Anjungan Pantai Losari.

Pasar murah ini mengangkat tema ‘Sucikan Hati Sambut Ramadan yang Baroqah’.

Kegiatan ini dirangkaian berbagai acara, seperti bazaar, lomba mewarnai, cooking class.

Kemudian ada lomba sholawat, juga ada toko bahan kue aneka rempah, dan fashion.

 

Berita Terkini