TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali memberikan perlindungan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) melalui kerja sama dengan PT Jasindo.
Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Branch Manager PT Jasindo Tony Hendrawan, di Masamba, Senin (21/3/2022).
"Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan. Seperti diketahui pada 2021 lalu Jasindo telah menyalurkan dana klaim sebesar Rp 462 juta," kata Bupati Indah.
"Dengan luasan dampak bencana 77,89 hektare yang terdiri dari dampak banjir 68 ha, hama tikus 0,72 ha, penyakit blast 1,25 ha, dan penyakit penggerek batang 7,52 ha."
"Paling dominan adalah dampak banjir sekitar 88 persen," sambung Bupati Indah di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara didampingi Kepala Dinas Pertanian Rusydi Rasyid.
Indah menyebut, tahun ini sekitar 11 ribu hektare yang akan diberi perlindungan AUTP.
Ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi kerusakan tanaman padi. Sekaligus salah satu wujud mitigasi pangan yang dilakukan pemda dalam menghadapi bencana hidrologis.
"Banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya memberi perlindungan supaya pejuang pangan mendapatkan kenyamanan dan kepastian dalam menyelenggarakan usaha taninya. Dan kita pastikan bahwa padi beras dapat tersedia di rumah-rumah warga," terang dia.
Kendati demikian, Bupati Indah meminta penyuluh pertanian agar terus mengedukasi masyarakat secara pro aktif.
"Saya sudah sampaikan kalau ada kebutuhan tambahan ke depan karena sangat bergantung pada teman-teman di lapangan," katanya.
"Kita berharap teman-teman terus mengedukasi secara pro aktif terutama di daerah potensi bencana. Mitigasi itu ada dua, persiapan saat tidak ada bencana dan persiapan saat ada potensi bencana."
"Sekali lagi ini butuh kerjasama semua pihak, kerja kolaborasi. Keaktifan teman-teman penyuluh sangat diharapkan sebab tidak akan berjalan optimal kalau pihak yang harusnya terlibat aktif kemudian tidak mengambil bagian," tegas Indah.
Branch Manager PT Jasindo, Tony Hendrawan, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk tetap dan terus melayani Luwu Utara.
"Kami mengapresiasi pemerintah daerah, jadi dengan kegiatan ini memperlihatkan pada kita semua bahwa pemda memiliki komitmen yang kuat untuk memberi perlindungan kepada petani," ujarnya.
"Tentu kami juga terbuka terhadap saran dan masukan sebagai evaluasi dari kegiatan yang telah kita lakukan tahun sebelumnya. Mudah-mudahan dengan kerja kolaborasi, pelayanan semakin baik dari waktu ke waktu," tutup Tony. (*)