Penembakan

Gembong Narkotika Tembak Mati Perwira Polisi Menggunakan Senjata Rakitan, Polisi: Kita Dalami

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang perwira Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutakhir, tewas ditembak oleh seorang tahanan. 

Sehari-hari, AKBP Beni Mukhtar bertugas sebagai Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Diratahti) Polda Gorontalo.

Kasus penembakan ini terjadi di rumah pelaku, Jl Mangga, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin (21/3/2022).

Hasil visum menyebutkan, korban ditembak tepat di bagian kepala. Sementara pelaku berinisial RK merupakan tahana kasus narkotika.

Korban ditembak dari jarak dekat menggunakan senjata rakitan.

Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala.

Penembakan terjadi pukul 04.00 Wita

Memang kata dia, insiden itu terjadi karena adanya kesalahan prosedur yang dilakukan oleh korban.

“Tapi kami masih mendalami kasus ini," ungkap dia.

Nur Santiko tidak membeberkan kronologi kejadian tersebut. Sebab, sejauh ini timnya tengah mendalami peristiwa tersebut.

Kata dia, pihaknya masih mencari tahu bagaimana bisa perwira polisi itu bisa tertembak di rumah pelaku.

“Masih menyelidiki bagaimana hubungannya ini terjadi dan sebagainya karena masih pendalaman,” ungkap dia, tegas.

Saat ini, korban dibawa ke rumah duka di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

“Sementara tersangka diamankan saat berada di rumah orangtuanya," ucap Nur Santiko.

Didoakan di masjid Polda Gorontalo

Halaman
123

Berita Terkini