Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua crazy rich muda Indonesia, Indra Kesuma (25) alias Indra Kenz dan Doni Muhamad Taufik (23) alias Doni Salmanan menjadi tersangka dan kini sedang ditahan Bareskrim Polri.
Mereka kini menghabiskan masa mudanya di dalam jeruji besi.
Crazy rich Medan, julukan Indra Kenz terjerat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan penipuan dalam bentuk investasi bodong Binary Option melalui aplikasi Binomo.
Crazy rich Bandung, julukan Doni Salmanan juga terjerat kasus yang sama, namun dia menggunakan aplikasi Qoutex.
Quotex merupakan aplikasi broker trading yang menawarkan perdagangan aset biner secara digital.
Indra Kenz dibui sejak, Jumat (25/2/2022).
Sebelas hari kemudian, Selasa (8/3/2022), Doni Salmanan juga masuk sel tahanan.
• Mirisnya Nasib Dinan Fajrina, Baru 3 Bulan Tempati Rumah Mewah Doni Salmanan, Kini Terpaksa Numpang
Saat ini, aset-aset mereka yang diperoleh dari hasil kejahatan sedang disita polisi.
Pada saat bersamaan, publik yang marah kepada mereka pun meluapkan kekeselan dengan cara mencaci maki dan menghujat mereka.
Kendati demikian, ada juga yang menaruh simpati kepada mereka.
Crazy rich Makassar, Nurlinda Dwi Sukti adalah satu dari sekian orang yang menaruh simpati pada Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Melalui akunnya di Instagram @dwiaffor, pebisnis skincare itu menulis curahan isi hatinya berupa motivasi untuk mereka agar tetap menghadapi proses hukum, tak jatuh saat dicaci.
Dia bahkan me-mention akun @indrakenz dan @donisalmanan.
"Bang saya nggak paham soal dunia trading
Tapi saya paham, itu juga salah satu kerjaan yang tidak pernah memaksakan orang untuk join. Saya tidak membela. Tapi saya tak menyalahkan.
• Bukan 10, Ada 34 Afiliator Disebut Teman Seperguruan Indra Kenz yang Direkrut Fakarich untuk Menipu?
Saya cuman bisa bantu doa & turut prihatin atas kasus ini. Makasih Sudan mau jadi teman dwi meski masih sebatas sosial media & makasih sudah sharing meski dwi bukan siapa siapa.
Dimata saya, bang indra & kan doni tetap pejuang serta motivasi bagi dwi
BADAI PASTI BERLALU
Pesan saya jangan pernah terlena akan pujian jangan pernah jatuh akan cacian jangan pernah berlebihan akan penampilan
Perhatikan siapa yang mendekatimu disaat bersinar lalu meninggalkanmu disaat redup
SAYA YAKIN KALIAN LEBIH PAHAM
ENTAH INI KALIAN BACA ATAU TIDAK SETIDAKNYA YANG DIKEPALAKU SAMPAI BERHARI HARI SUDAH KUKELUARKAN
SEMANGAT!!
• Siapa Dwiaffor? Crazy Rich Makassar Sebut Trading Judi, Jadi Sorotan Setelah Indra Kenz Ditangkap
SALAM PEJUANG DARI SAYA YANG BUKAN SIAPA SIAPA.
@INDRAKENZ
@DONISALMANAN," demikian ditulis Nurlinda Dwi Sukti, pekan lalu.
Sepekan kemudian, Selasa (16/3/2022) kemarin, dia juga curhat soal pekerjaan tenaga pemasaran atau marketing yang kerap dihina, padahal mereka jadi tulang punggung perusahaan.
Baca juga: Bukan Indra Kenz, Doni Salmanan, Raffi Ahmad, Juragan 99, Daftar 7 Crazy Rich Indonesia Sesungguhnya
Selain itu, dia juga menyindir orang-orang yang main trading online dengan harapan mau untung besar, tapi tak mau ambil risiko.
"PERIHAL TRADING
saya paham itu judi
Tapi itu hak mereka
Saya yakin yang gabung juga paham kalau itu judi
Pas lost aja baru banyak yang berkoar
Maksud saya kalau ngak mau resiko besar jangan mau untung besar & instant
But, its okey itu pilihan hidupnya orang.
Saya mah bodo amat dan tetap menganggap surganya & nerakanya kita biarlah jadi urusan kita.
Ngak perlu deh hakim hakimi orang seakan kalian itu benar. TAPI ITU SAYA NGAK MAU MARAH YAH CUMAN MENGANGGAP ITU PILIHAN ORANG
TAPI KALAU PROFESI ORANG DIMASA LALU DISANGKUT PAUTKAN DENGAN APA YANG YANG MEREKA KERJAKAN BAHKAN PROFESI MARKETING DIHINA HINA, IYA MEMANG SAYA BUKAN SIAPA SIAPA BAHKAN MEREKA ITU BISA DIBILANG KOMPETITOR SAYA TAPI SETIDAKNYA TOLONGLAH HARGAI PROFESI MARKETING YANG BAGI SAYA JANTUNG DISEMUA PERUSAHAAN
BAHKAN YANG MASUK ORANG TERKAYA DI FORBES SEKALIPUN SAYA YAKIN PERUSAHAANNYA TERGANTUNG SYSTEM MARKETINGNYA CONTOH??? Indonesia dll
please Lahh!!! masa SETIAP ADA ORANG SUKSES MALAH DISENTIMEN SIH IH apa lagi masa lalunya orang diangkat angkat.
SEMUA ORANG BERHAK BERUBAH
SEMUA ORANG BERHAK TERIMA RESIKO APA YANG MEREKA LAKUKAN TAPI TIDAK SEMUA BERHAK MENGHINA PROFESI APAPUN YANG ORANG KERJAKAN."
Demikian dia tulis di story akunnya di Instagram.
Donasi Rp 1 M
Beberapa bulan sebelumnya, Nurlinda Dwi Sukti pernah jadi sorotan pemberitaan karena pengusaha berusia 28 tahun itu mendonasikan uangnya sebesar Rp 1 miliar untuk membantu warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena Covid-19.
Nurlinda Dwi Sukti juga mengajak sejumlah dermawan ikut berdonasi yang disalurkan melalui rekening miliknya.
Perempuan kelahiran 20 Desember 1993 mengaku prihatin melihat kondisi sejumlah masyarakat kecil kesulitan ekonomi akibat pandemi.
"Saya tidak tega melihat warga serba terbatas karena pandemi ini, minimal saya bisa bantu sedikit dengan cara mengajak masyarakat lain," kata Nurlinda Dwi Sukti kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (24/7/2021).
Nurlinda Dwi Sukti juga memberikan program bantuan modal bisnis Rp 1 juta per orang untuk 5.000 pelaku usaha di luar donasi Rp 1 miliar.
Bantuan itu diberikan kepada pelaku usaha sampai ia bisa berpenghasilan dari rumah di tengah pandemi Covid-19.
Itu diluar dana Rp 1 miliar yang diberikan ke masyarakat yang tidak kenal sosmed.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, selama bisa peduli jangan ulur waktu melihat sesama yang kesusahan karena terbatas ruang, waktu, dan biaya selama pandemi ini. Jadi jika ada dana lebih saya barusaha untuk peduli PPKM," ujar Nurlinda Dwi Sukti.
Nurlinda Dwi Sukti adalah sosok pengusaha muda sukses dari Kota Makassar.
Sempat bercita-cita jadi polisi mengikuti jejak ayahnya, Ipda H Sukri Liwang, namun Tuhan rupanya menyiapkan rencana lain bagi Dwi.
Meski demikian, Nurlinda Dwi Sukti menempuh jalan terjal sebelum menjadi pengusaha brand kosmetik.
Ia pernah menyambi jadi sales dealer motor membagikan brosur di tepi jalan saat duduk di bangku kuliah.
Selepas jadi sales, Nurlinda Dwi Sukti pernah mengadu nasib merantau ke Kota Kendari, Sultra jadi anak magang maskapai penerbangan komersial.
Putri dari Hj Rostia itu juga pernah menekuti pekerjaan sales air minum mineral hingga karyawati bank.
Nurlinda Dwi Sukti kemudian memutuskan mendirikan perusahaan sendiri sejak tahun 2018 lalu, Affor Neo Jaya.(*)