TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari kedua pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (IKA) Unhas membahas pemaparan hasil sidang komisi sehari sebelumnya, Jumat (4/3/2022).
Komisi B membahas program kerja yang menjadi usulan kepada pengurus berikutnya.
Komisi B yang diwakili oleh Ami dari IKA Unhas Belanda.
Baca juga: Hari Kedua Mubes, Berikut Alur Hingga Penetapan Ketua IKA Unhas Pengganti Jusuf Kalla
Baca juga: Pengganti Jusuf Kalla Ditentukan Hari Ini
Beberapa program kerja menarik minat peserta sidang.
Hal ini ditandai dengan tepuk tangan dan sorak sorai usai menyampaikan program kerja.
Pertama, pengadaan big data alumni unhas.
Big data ini merangkum informasi setiap alumni Unhas.
"Pengadaan Big data ini sebagai bentuk digitalisasi informasi dan program kerja," ujar Ami.
Kemudian, program menarik lainnya ialah dibagian pendanaan.
Guna menunjang pendanaan, Komisi B menawarkam program kerja pembukaan rekening bersama.
Pembiayaan mandiri ini oleh IKA Pusat ataupun wilayah.
Nantinya, setiap alumni membantu pembiayaan IKA dengan iuran Rp1000 per alumni setiap bulan.
"Jadi, nantinya pendanaan ini harus bersifat transparan kepada seluruh alumni," ujar Ami.
"Adapun pembayaran apakah perbulan atau dirangkum Rp 12 ribu per tahun, mekanismenya diatur oleh pengurus berikutnya," lanjutnya disambut tepuk tangan peserta sidang.
Jadi nantinya, rekening akan dibuka diseluruh bank guna memaksimalkan pendanaan organisasi.
Beberapa program kerja lainnya ialah pengadaan pengurus wilayah diseluruh Provinsi se-Indonesia.
Selain itu, ada pula pengayaan kurikulum untuk seluruh fakultas untuk menghubungkan kampus dengan dunia usaha.
Adapula saran untuk pembentukan lembaga bantuan hukum.
Terakhir, penyediaan beasiswa bagi mahasiswa Unhas atau keluarga alumni yang potensial.
Setelah penetapan hasil sidang Komisi B, agenda selanjutnya ialah pemaparan oleh komisi C.
Hari ini, Agenda utama Mubes IKA Unhas 2022 akan dilaksanakan yaitu pemilihan ketua IKA periode 2022-2026.