TRIBUN-TIMUR.COM- Ikatan Keluarga Alumni atau IKA Fakultas Pertanian sudah menyatakan mendukung Amran Sulaiman sebagai calon ketua umum IKA Universitas Hasanuddin periode 2022-2026.
Ketua IKA Teknologi Pertanian, Taufik Anwar menyampaikan, Amran Sulaiman adalah adik angkatannya di Teknologi Pertanian.
Taufik angkatan 1983 sementara itu, Amran Sulaiman angkatan 1988 di Jurusan Teknologi Pertanian.
Taufik Anwar mengatakan, Amran Sulaiman layak maju dalam Musyawarah Besar IKA Unhas mulai dari 5 Desember 2021 lalu.
Saat itu, muncul memang diskusi apa saja kriteria ketua IKA Universitas Hasanuddin.
Menurutnya, kriteria pertama dalam memimpin memimpin kampus terbesar di Indonesia timur dan lima besar kampus terbaik Indonesia adalah harus tokoh nasional.
Baca juga: IKA Farmasi Gabung, Andi Amran Sulaiman Paling Berpeluang Gantikan Jusuf Kalla Pimpin IKA Unhas
“Saya sudah mengintip IKA top di Indonesia, mencari figur itu seperti mencari presiden.
Kriteria pertama adalah harus tokoh nasional, pengaruh sudah nasional. Itu harus pernah jadi menteri, atau sementara jadi menteri dan terakhir adalah dirjen,” katanya ke Tribun, Selasa (1/3/2022).
Selain itu, sebagai tokoh nasional, calon ketua IKA dianggap punya kontribusi kepada negara.
“Nah, kami melihat selama lima tahun menjadi menteri pertanian, saya melihat dia menjelaskan visi pertanian 2025,” katanya.
Ia juga menambahkan, ketua IKa tak boleh cari makan di IKA.
“Seharusnya dia dia memberi makan kepada IKA,.” kata Ketua II IKA Pertanian Unhas ini.
Kriteria kedua adalah ketua umum sudah harus membuat komitmen mendirikan kantor IKA Makassar dan Jakarta.
Baca juga: BEM Unhas Siap Sukseskan Mubes IKA
“Karena Jakarrta adalah barometer lembaga strategis di Indonesia,” katanya.
Kriteria ketiga, calon ketua umum harus menjamin roda organisasi dengan mendepositokan sejumlah uang dana abadi.
“Dana abadi ini dibuat seperti korporasi sehingga ketua IKA juga seperti CEO perusahaan.
Mengelola Ika seperti mengolah perusahaan. Kita banyak departemen,” kata Sekretaris Umum Senat Fakultas Pertanian 1986-1987 ini.