Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mempersiapkan diri jelang hari pelaksaan di Four Points Hotel, Jl Andi Djemma No130, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat-Minggu (4-6/2/22).
Kegiatan Mubes IKA Unhas juga dirangkaikan dengan simposium nasional.
Sebanyak 22 Alumni Unhas yang merupakan tokoh dari berbagai bidang menjadi pembicara simposium tersebut.
Mulai dari Rektor Unhas, Komisaris BUMN, Ketua DPRD, Walikota, Bupati, hingga Menteri turut hadir membawa materi.
Simposium ini akan dilaksanakan di Auditorium Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum, Jl Perintis Kemerdekaan km 10, Kamis (3/3/22)
"Jadwalnya, kita laksanakan dua sesi dengan pembicara yang membawa materi berbeda-beda," jelas Sekretaris Panitia Mubes IKA Unhas, Salahuddin Alam kepada Tribun-timur.com, Minggu (27/2/22).
"Tema utamanya yaitu membincang ke-Indonesiaan dari Timur," lanjutnya
Simposium IKA Unhas akan dibuka oleh Ketua Harian IKA Unhas, Prof Idrus Paturusi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan dua sesi.
Sesi pertama dimulai pukul 07.00 Wita.
Lalu dilanjutkan, Sesi Kedua pada pukul 12.30 Wita.
Untuk pendaftaran dapat langsung mengakses https://bit.ly/TIN_IKAUNHAS
Berikut daftar pembicara dan materi yang dibawakan:
Sesi pertama:
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu " Posisi Strategis Universitas Hasanuddin di Kawasan Timur Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas SDM yang berdaya saing"
Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof Jamaluddin Jompa "Prospek dan Tantangan Pergurian Tinggi di Kawasan Timur Indonesia di Era Disrupsi 4.0
CEO Tiran Group, Dr Andi Amran Sulaiman "Menimbang Untuk Negeri: Potensi dan Kontribusi Sektor Pertambangan Mineral di Kawasan Timur"
Ketua Harian IKA Unhas, Prof Idrus Paturusi "Peran Ikatan Alumni dalam Meningkatkan Solidaritas dan Kepekaan Sosial: Kontribusi Nyata Bagi Indonesia"
Menteri Pertanian RI, Dr Syahrul Yasin Limpo "Sektor Pertanian di Kawasan Timur Indonesia dan Kontribusinya terhadap Kedaulatan Pangan di Republik Indonesia"
Komisaris Utama PTPN IX, Dr Syarkawi Rauf "Alternatif Strategi Pembangunan Ekonomi di Kawasan Timur Indonesia menuju Pembangunan Ekonomi yang Merata dan Berkeadilan"
Direktur Utama PT Nindya Karya,Ir Haedar Abdul Karim " Strategi Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia "
Bupati Bone, Dr Andi Fashar Padjalangi "Resentralisasi versus Otonomi Daerah: Best Practices dari Kabupaten Bone"
Bupati Sidrap, Ir Dollah Mando "Perubahan Iklim dan Produksi Hasil Pertanian: Best Practices dari Sidrap sebagai Lumbung Pangan Nasional"
Departemen Anatomi dan Neurobiologi Universitas California, Prof Taruna Ikrar "Neurosience dan Masa depan Kecerdasan Manusia versus Artificial Intelligence"
Praktisi Nano-Teknologi dan Universal Medicine, Ir Hermanto Aziz "Universal Medicine menuju Transformasi dan Inkubator Peradaban Dunia"
Sesi Kedua:
Walikota Makassar, Ir Moh Ramdhan Pomanto "Kota Dunia yang Smart: Best Practices dari Makassar"
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari "Perempuan di Panggung Politik, Kelenturan dan Adaptabilitas di tengah Politik Maskulin"
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah Rahim "Politik Gagasan versus Pragmatisme Parpol di Era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA)
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir Nasrullah "Potensi Peternakan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia dalam Menopang Swasembada Daging Nasional"
Bupati Gowa, Dr Adnan Purichta Ichsan "Pendidikan untuk Semua : Best Practices dari Gowa sebagai Perintis Pendidikan Gratis di Indonesia"
Plt Bupati Panajam Paser Utara, Ir Hamdan Pongrewa "Penajem Paser Utara menyambut IKN: Prospek dan Tantangan yang Dihadapi"
Bupati Luwu Utara, Putri Indriyani MSi "Penanganan Darurat Bencana: Best Practices dari Luwu Utara"
Bupati Maros, Chaidir Syam MH "Peluang dan Tantangan Menuju Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing"
Bupati Jeneponto, Drs Iksan Iskandar MSi "Resentralisasi versus Otonomi Daerah : Best Practices dari Kabupaten Jeneponto"
Bupati Pangkep, Ir Muh Yusran Lalogau "Strategi Distribusi dan Pemerataan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Kepulauan: Best Practices dari Kabupaten Pangkep".(*)