TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-27, Jumat (25/2/2022).
Menghadapi Bhayangkara, PSM Makassar dihadapkan pada masalah mental pemain yang sedang drop karena kekalahan empat kali berturut-turut.
Pertadingan rencananya digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengatakan, dirinya sudah memberikan arahan kepada para pemainnya dan tak sabar menantikan laga nanti.
"Saya dan pemain sangat menantikan pertandingan besok. Sudah tidak sabar untuk bertanding,” kata Paul Munster dalam sesi pre-match conference, Kamis (24/2/2022).
Terkait kekuatan PSM, Paul Munster menilai bahwa tim berjuluk Juku Eja itu tetap harus diwaspadai meskipun di empat laga terakhir mengalami kekalahan.
Paul Munster berujar bahwa para pemain PMS Makassar memunyai semangat tinggi, meskipun dalam posisi ketinggalan.
Oleh karena itu, dia meminta kepada para pemainnya agar tetap fokus dan mengantisipasi kebangkitan PMS Makassar yang kini tengah mencari kemenangan.
“Saya lihat, beberapa pertandingan terakhir PSM memang hasilnya tidak menguntungkan buat mereka. Tetapi, di pertandingan-pertandingan tersebut masih mereka masih membuat peluang-peluang emas,” ujar Paul Munster.
Sementara itu, dari kubu PSM Makassar, pelatih Joop Gall masih mengeluhkan hasil PCR yang keluar berbarengan dengan official training.
"Sama seperti press confrence sebelumnya. Kami kesulitan untuk menentukan starting line up, selain jadwal yang sangat padat juga karena kami harus menunggu hasil PCR test yang berbarengan dengan official training," kata Joop Gall.
Harapan untuk meraih kemenangan diungkapkan pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri. Menurut pemain asal Papua ini, meski timnya sedang dalam performa kurang meyakinkan dalam empat pertadingan terakhir, namun, semangat mereka untuk menang tetap menyala.
"Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan pertandingan. Semoga kami mendapat hasil terbaik dan instruksi pelatih dapat kami jalankan sebaik mungkin," katanya.
Desakan Suporter
Hasil buruk yang diraih PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2021/2022 ini membuat PSM Makassar mendekati zona degradasi.
Pasukan Juku Eja kini hanya berselisih enam poin dari Persipura Jayapura yang berada di zona degradasi.
Sepanjang putaran kedua, Pasukan Juku Eja hanya meraih dua kali menang, dua imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Catatan itu membuat PSM gagal mencapai misi tahun ini. Padahal target juara tegas dilontarkan Munafri Arifuddin selaku CEO PSM.
Menanggapi hasil minor yang digenggam Wiljan Pluim dan kawan-kawan, suporter menunjukan rasa kecewanya.
Mereka menuding kegagalan tim asal Kota Makassar tersebut karena efek perekrutan pelatih hingga pemain baru pada paruh musim ini.
"Pemain dan pelatih gagal memberikan yang terbaik, terutama yang baru didatangkan pada putaran kedua. Kami sangat kecewa dengan hasil sekarang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma, Rabu (23/2) sore.
Red Gank juga mendesak CEO PSM Munafri Arifuddin alias Appi untuk segera bertindak menyelamatkan tim dari zona degradasi.
"Kami mendesak Bapak Munafri (Appi) untuk berbuat agar PSM terhindar dari degradasi," tambah pria yang akrab disapa Sadat tersebut.(*)