TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Studi atau Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), Universitas Negeri Makassar (UNM) terus menggenjot suksesi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2022.
Kali ini Prodi Sosiologi FIS-H UNM menjalin kerja sama dengan program KOTAKU atau Kota Tanpa Kumuh OSP 9 wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di ruang pertemuan FIS-H kampus UNM Gunungsari, Jl Pendidikan, Makassar, Senin (14/2/2022).
KOTAKU merupakan program yang fokus pada pemberdayaan masyarakat yang berada di bawah koordinasi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Republik Indonesia.
Program KOTAKU merupakan kelanjutan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau PNMP Perkotaan yang telah berlangsung sejak tahun 2016.
Sementara itu Program MBKM Kemendikbudristek sendiri diketahui bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kampus.
Sehingga kerja sama MBKM yang dijalin Prodi Sosiologi FIS-H UNM dengan program KOTAKU KemenPUPR befokus pada kegiatan magang untuk mahasiswa.
Program studi Sosiologi FIS-H UNM melakukan penandatangan kerjasama dengan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) OSP 9 Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah & Sulawesi Barat.
“Terkait kegiatan Magang, kami sangat menyambut baik pelaksanaan kerja sama ini karena sesungguhnya kegiatan pemberdayaan, utamanya advokasi masyarakat perkotaan perlu terus dilakukan seiring perkembangan kota,” ucap Kalla Manta, S.Sos., M.Si selaku Team Leader KOTAKU OSP 9 yang hadir pada kesempatan itu.
Kalla Mantan melanjutkan, bahwa saat ini keberadaan SDM perlu terus ditingkatkan.
Utamanya dari mahasiswa sosiologi yang kajiannya adalah masyarakat dan dinamika yang berlangsung di dalamnya.
“Saat ini jumlah fasilitator yang berada di bawah koordinasi kami di tiga provinsi berjumlah lebih dari 300 orang akan tetapi itu pun belum cukup dalam kegiatan pendampingan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi FIS-H UNM, Dr.Idham Irwansyah Idrus., M.Pd, menjelaskan bahwa tahun 2022 ini menjadi tahun kedua pelaksanaan program MBKM.
Sebelumnya mahasiswa Prodi Sosiologi FIS-H UNM terlibat dalam dua kegiatan program MBKM.
Yakni Pertukaran Mahasiswa dan Kampus Mengajar.
“Semester ini kami memulai program magang, dan merupakan Prodi pertama di FIS-H yang melaksanakan melalui skema mandiri, yaitu Prodi menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga mitra, salah satunya dengan KOTAKU,” ujar Idham Irwansyah.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FIS-H UNM, Prof. Dr. Jumadi, M.Si, mengapresiasi kerja sama yang dijalin Prodi Sosiologi dengan Program KOTAKU KemenPUPR.
Sebab menurutnya, kerja sama ini langsung diimplementasikan dengan pelepasan mahasiswa magang dan penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada KOTAKU dan instansi lainnya.
“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan magang ini, karena tidak hanya mendapat pengalaman dan kesempatan untuk membuka peluang kerja, tetapi juga akan mendapatkan rekognisi mata kuliah hingga 20 SKS. Artinya, peluang percepatan penyelesaian studi menjadi sangat terbuka,” ujarnya.
Kegiatan penandatanganan kerja sama ini dirangkaikan dengan pelepasan sebanyak 25 mahasiswa Magang secara simbolis oleh Dekan FIS-H, Prof. Dr. Jumadi, M.Si.
Turut Hadir dalam kegiatan para wakil dekan FIS-H UNM, Haerasdi selaku Koordinator KOTAKU Makassar, serta Ketua Jurusan dan Prodi dalam lingkup FIS-H dan dosen Sosiologi.
Magang di KPU Wajo
Program Studi (Prodi) Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM), menggandeng tiga lembaga yang ada di Kabupaten Wajo.
Tiga lembaga yang dimaksud yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo, Yayasan Wajo Foundation dan Pusat Studi Rakyat (PSR).
Kerja sama dilakukan antara Prodi Sosiologi UNM dengan tiga lembaga tersebut sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Penandatangan kerja sama berlangsung, Jumat (21/1/2022).
Sebelumnya, menjelang pelaksanaan perkuliahan semester genap 2021-2022 Prodi Sosiologi UNM tour ke Kabupaten Wajo.
Prodi Sosiologi sangat antusias merespon berbagai program dalam MBKM Kemendikbudristek RI. Sebab berbagai manfaat baik mulai dirasakan mahasiswa.
"Kemarin pelaksanaan pertukaran pelajar dan kampus mengajar sudah berjalan dengan baik dan alhamdulillah jumlah mahasiswa kami yang berpartisipasi cukup signifikan" ucap Ketua Prodi Sosiologi UNM, Dr. Idham Irwansyah, S.Sos.,M.Pd.
Idham Irwansyah menambahkan bahwa pada semester ini pihaknya akan mendorong suatu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yakni dalam bentuk kegiatan magang MBKM.
Adapun skema yang diupayakan adalah skema Program Studi selain skema kementerian.
“Oleh karena itu, kami keliling melakukan penjajakan kerja sama dengan lembaga yang punya konsen pada kegiatan sosial,” ujar Idham.
Hal ini menurut Idham agar bisa menemukan ruang yang relevan dengan bidang studi sosiologi.
Termasuk kunjungan kami ke Wajo dalam rangka kerja sama dengan tiga lembaga mitra magang.
“Tak hanya menjalin kerja sama dengan tiga lembaga, tour di Wajo juga kita manfaat untuk sosialisasi di SMAN 7 Wajo,” tutupnya.(*)