PSM Makassar

Profil Ganjar Mukti Stopper Andalan PSM, Erwin Gutawa & Adam Mitter Bahkan Kalah Bersaing

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek tengah PSM Makassar, Ganjar Mukti

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ganjar Mukti Muhardiyana nama lengkapnya.

Namun di persepakbolaan Tanah Air, ia dikenal dengan nama Ganjar Mukti.

Pemain kelahiran 12 Juni 1994 ini kini menjadi andalan di skuat PSM Makassar.

Utamanya saat PSM Makassar berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Ganjar Mukti bahkan mampu bersaing dengan bek-bek PSM Makassar lainnya.

Seperti Erwin Gutawa yang menjadi andalan PSM Makassar di lini belakang pada putaran pertama Liga 1 2021/2022.

Serta stopper asing asal Inggris, Adam Mitter.

Sebagai bek tengah atau stopper, Ganjar Mukti bukanlah pemain yang cukup populer dibandingan pemain seumurannya.

Bahkan sebelum bergabung dengan PSM Makassar, Ganjar Mukti tak begitu familiar di telinga fans skuat Laskar Pinisi.

Namun, sejak Ganjar Mukti didatangkan pada putaran Liga 1 2021/2022, ia mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan di skuat PSM Makassar.

Sebelum berseragam PSM Makassar, Ganjar Mukti merupakan pemain yang mengantar Persis Solo juara Liga 2 2021/2022.

Ganjar Mukti tampil konsisten sebagai pilihan utama di skuat Persis Solo.

Bersama PSM hingga pekan ke-24 Liga 1 2021/2022 atau sejak didatangkan pada putaran kedua, Ganja Mukti sudah memainkan enam laga.

Ganjar Mukti mampu menjadi pilihan utama Pelatih PSM, Joop Gall, berduet dengan Hasim Kipuw sebagai bek tengah.

Dari enam laga yang dijalaninya, penampilannya terbilang cukup mengesankan.

Ganjar Mukti mencatatkan 67 umpan sukses dari 80 kali umpan yang dilakukan.

Untuk urusan bertahan, Ganjar Mukti melakukan 2 tekel bersih, 6 intersep dan 7 sapuan.

Ganjar Mukti juga cukup tenang sebagai pemain belakang, sebab ia hanya melakukan 4 pelanggaran dan diganjar 1 kartu kuning

Main di PSIS

Ditarik jauh ke belakang, Ganjar Mukti termasuk pemain yang sudah banyak membela klub-klub papan atas Indonesia.

Dilansir dari suryamalang.com, Ganjar Mukti pernah bermain untuk PSIS Semarang di turnamen Indonesia Soccer Championship B 2016.

Ia juga pernah bermain untuk PS Bengkulu, Persita Tangerang, PS TNI, dan Bali United.

Ganjar mengawali kariernya di tahun 2013 bergabung dengan PS BEngkulu.

Di tahun 2014 Ia bergabung bersama Persita Tangerang, dan membuat debut di turnamen Inter Island Cup 2014.

Ia sempat Pindah dari Persita pada tahun 2015 dan kini bergabung sebagai defender untuk Bali United Pusam F.C.

Pada tahun 2016, ia pindah ke PS TNI dari Bali United dengan alasan ingin mengejar cita-citanya sebagai TNI.

Setelah melewati masa Trial, akhirnya di akhir bulan September 2016, Ganjar menandatangani kontrak bersama PSIS Semarang.

Debutnya dilakukan ketika melawan Persekap Pasuruan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk PSIS Semarang.

Ganjar memberikan kontribusi dengan menyodorkan umpan yang berbuah gol yang dicetak Johan Yoga Utama, gol kedua PSIS Semarang dalam pertandingan tersebut.

Sayang, Ganjar gagal membawa PSIS Semarang lolos ke babak 8 besar.

Gabung Arema FC

Di Liga 1 2020 ia mendatangani kontrak bersama Arema FC, sayangnya baru saja diperkenalkan ia di pinjamkan untuk bermain di klub lain.

Ganjar Mukti menjadi pemain pinjaman Persiraja Banda Aceh.

Kedua pemain tersebut dipinjamkan dengan alasan tidak masuk dalam skema sang pelatih anyar, Mario Gomez.

Sebelumnya, keduanya didatangkan tak lepas dari rekomendasi Mario Gomez dan asistennya, Charis Yulianto.

Pemain rekrutan baru Arema FC musim ini yang belum dimainkan, tapi sudah dipinjamkan, masih menyisakan tanda tanya.

Tanda tanya muncul soal bagaimana perasaan si pemain, ketika direkrut Arema FC musim ini, namun belum sempat bermain, dia sudah dipinjamkan ke klub lain.

Namun, Ganjar Mukti menampik bila ia disebut sakit hati lantaran peminjaman yang mendadak ini.

Sebaliknya, Ganjar Mukti mengaku sangat menghormati keputusan manajemen dan pelatih Arema FC yang meminjamkannya ke Persiraja Banda Aceh.

Mengaku sudah 'move on', Ganjar Mukti pemain Arema FC yang kini dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh, mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Masalah dipinjamkan oleh tim menurut saya hal yang wajar di sepak bola. Itu bukan masalah besar buat saya. Intinya saya respect terhadap tim Arema, staf pelatih, manajemen rekan-rekan semua di sana," kata Ganjar Mukti pada SURYAMALANG.COM, Senin (30/3/2020).

Sementara itu, pemain asal Tangerang itu mengaku, nantinya apabila kompetisi Liga 1 sudah mulai kembali dan ketika timnya berhadapan dengan Arema FC, sebisa mungkin dirinya akan tampil profesional.

Bahkan Ganjar tak sungkan akan menampilkan seluruh kemampuannya agar tim pelatih dapat melihat kualitasnya.

"Kalau nanti ketemu sama Arema, mungkin ya biasa saja. Saya pasti profesional dan menunjukkan perform terbaik saya," jelasnya.

Lucunya, setelah meminjamkan Ganjar Mukti dan Pandi, Arema FC di penghujung penutupan bursa transfer pemain, terlihat 'kepepet' mencari pemain posisi belakang.

Hingga akhirnya merekrut pemain asal Liga 2 mantan bek Martapura FC Gitra Yuda dan meminjam pemain Borneo FC, M Ikhsan.

Bek Arema FC yang saat ini dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh, Ganjar Mukti Muhardiyana berharap agar wabah virus corona segera usai dan kompetisi segera kembali berjalan.

Mungkin hal ini tidak hanya menjadi harapan Ganjar saja, namun juga seluruh pemain sepak bola yang kini diliburkan karena virus corona di Indonesia.

Pasalnya, dengan ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei mendatang, tak dipungkiri membuat roda perekonomian dan bisnis klub terganggu.

Ini juga berpengaruh pada nasib para pemain. Bahkan PSSI juga telah mengeluarkan keputusan, klub hanya wajib membayar kontrak atau gaji tim (pemain dan official) maksimal 25 persen.

"Yang pertama ini langkah yang bagus yang diambil PSSI terkait keputusan pemerintah dengan diistirahatkan sementara Liga 1 2020 sampai 29 Mei."

"Kesehatan jauh lebih penting di atas segalanya dan tidak mungkin juga Liga berjalan dengan situasi seperti ini. Yang ada kita terpapar virus corona," kata Ganjar Mukti pada SURYAMALANG.COM, Senin (30/3/2020).

Selain itu Federasi juga mengeluarkan keputusan, apabila status darurat virus corona diperpanjang oleh pemerintah setelah 29 Mei, maka kompetisi akan dihentikan.

Terkait hal ini, Ganjar berharap agar kompetisi jangan sampai dihentikan.

"Yang kedua mungkin kalau sampai berhenti saya sebagai pemain merasa keberatan sih."

"Harapan saya semoga masalah corona ini bisa cepat selesai dalam waktu dekat dan jika kasus ini selesai lebih cepat, otomatis Liga akan bisa bergulir lebih cepat juga," ujarnya.

Biodata Ganjar Mukti

Nama lengkap: Ganjar Mukti Muhardiyana
Tanggal lahir: 12 Juni 1994
Tempat lahir: Tangerang
Tinggi: 178 cm
Posisi bermain: Bek tengah
Karier senior:
2012–2013 PS Bengkulu
2013–2014 Persita Tangerang
2015–2016 Bali United
2016–2019 PS TNI
2016 PSIS Semarang
2019 PSIS Semarang
2020 Arema
2020 Persiraja Banda Aceh
2021 Persis Solo
2022 PSM Makassar.(*)

Berita Terkini