TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan berkunjung ke Kota Makassar Rabu (16/2/2022) lusa.
Putra mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu diundang membawakan kuliah umum di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Tribun Timur mencatat sejumlah ketua umum partai bergantian datang ke Kota Anging Mammiri dalam kurun 12 bulan terakhir.
Mulai dari Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga terbaru Ketua Umum Demokrat AHY.
Baca juga: AHY Ketum Umum Parpol Kedua Datang ke Makassar di Tahun 2022
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Luhur Priayanto menilai, Sulsel adalah basis politik strategis untuk pemenangan pilpres 2024 di luar pulau Jawa.
Oleh karena itu, ia menilai hal wajar jika petinggi partai politik bergantian datang ke Kota Anging Mammiri ibukota Sulsel.
"Sebagai basis pemilih terbesar di luar Jawa, posisi politik Makassar dan Sulsel cukup strategis di lanskap politik Pilpres 2024. Wajar saja kalau para kandidat Capres ini berlomba membangun basis dukungannya di Sulsel," kata Luhur.
Namun Luhur mengingatkan, perlu stamina panjang menghadapi kontestasi Pilpres. Apalagi secara nasional, konstelasi politik masih dinamis.
Belum ada format koalisi partai politik yang mengusung resmi pasangan Capres-Cawapres 2024.
Meskipun demikian, katanya, gerak cepat membangun basis dukungan tidak selalu menguntungkan.
"Dalam hal membangun dukungan, pemilih akan mempertimbangkan kredibilitas tim pemenangan yang bekerja," kata Luhur.
Menurutnya, tim pemenangan menjadi repsentasi dari gagasan dan kepentingan calon yang dukung.
Apakah dukungannya berbasis idealisme untuk calon atau berdasar interest politik pribadi tim pemenangan.
Publik pemilih juga masih akan mencermati gerakan-gerakan politik oleh tim pemenangan.
Termasuk profil, rekam jejak, afiliasi, kendaraan politik dan kecederungan sikap politiknya menjelang Pemilu 2024. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi