Longsor di Sinjai

Jalan Poros Manimpahoi-Bikeru Sinjai Belum Bisa Dilalui, Warga Tunggu Bantuan Axcavator Pemkab

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memadati sekitar Jalan Poros Bikeru menuju Manimpahoi yang tertutup material longsor, Sabtu (12/2/2022).

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH - Akses jalan poros Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan ke Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan belum bisa dilalui, Sabtu (12/2/2022).

Material longsor masih menutupi badan jalan Dusun Bua, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah.

Peristiwa longsor ini menyusul hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sinjai semalam.

Hingga saat ini jalan belum bisa diakses kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. 

"Belum bisa kami melintas pak, material tanah masih tutupi badan jalan," kata pengguna jalan dari Bikeru tujuan Manimpahoi, Abidin.

Baca juga: Breaking News: Jalan Poros Bikeru ke Manimpahoi Sinjai Tertutup Material Longsor

Baca juga: Waspada! Ini 8 Kecamatan di Tana Toraja Zona Merah Bencana Longsor, di Enrekang?

Sejumlah kendaraan tertahan di lokasi kejadian. 

Masyarakat setempat juga berusaha membuka akses jalan secara manual.

Mereka menebang pohon dengan peralatan seadanya, parang dan senso. 

Sedangkan material longsor yang menutupi badan jalan menunggu alat berat excavator Pemkab Sinjai. 

Kepala BPBD Sinjai Budiaman menyampaikan bahwa lima hari lalu telah ada pemberitahuan dari BMKG jika Sinjai akan dilanda cuaca ekstrem. 

Pihaknya sudah berusaha akan membuka akses material jalan yang tertimbun di Desa Baru. 

Sejumlah titik longsor di Sinjai pasca hujan lebat mengguyur Sinjai. 

BPBD Sinjai masih terus melakukan pendataan di sejumlah desa yang terdampak longsor dan banjir. 

BPBD Sinjai meminta masyarakat waspasa terkait cuaca ekstrem.(*)

Berita Terkini