Ternyata, DPO yang ditembak mati pernah juga ditahan di Polsek Bonto Bahari.
Pada saat ditahan, ia sempat melarikan diri dengan cara memanjat pagar tanahan.
"Seringmi ditangkap, di Bulukumba pernah, Bantaeng pernah Polsek Bonto Bahari dia roboh ini baru lari," ungkapnya
Lanjutnya, sebelum Jusman menjadi korban penembakan, keluarganya sering menasehati dan mengarahkannya agar tidak melakukan kriminal.
Tetapi, Jusman tidak pernah mau menerima nasehat keluarganya.
Sehingga hidupnya berakhir tragis seperti ini.
"Sering kali diperingati tapi tidak mendengar," beber Nia.
Saat ini korban penembakan oleh Tim Resmob Polres Jeneponto sudah diambil keluarganya.
Dan dibawa ke kediaman korban untuk segera dimakamkan
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto/Rakib