Makanya, ia akan keluarkan perintah meminta Camat, Lurah hingga RT/RW lakukan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi begitu penting makanya dari itu saya ingiN mengeluarkan perintah walau lisan akan saya buat segera tertulis.
Kepada camat, lurah, RT/RW, pertama adalah kita sudah program 100 persen, ini sejalan sebenarnya.
Maka solusi yang bisa kita lakukan adalah vaksinasi lengkap.
"Lengkap dalam satu rumah. Misalnya lima orang dalam satu KK, kalau ada satu orang belum divaksin itu sama saja kali nol," katanya di depan awak media, Kamis (3/2/2022).
Kedua, harus lengkapi vaksin dua dosis. Cakupan dosis pertama Kota Makassar telah capai 88,30 persen per 28 Januari 2022.
Sedangkan dosis kedua, baru mencapai 66,62 persen.
"Jadi saya perintahkan segera sosialisasi. Kepada Camat, Lurah, RT/RW agar semua kita kampanyekan. Saya akan menyusul tim detektor untuk turun ke bawah kampanyekan vaksinasi lengkap. Jadi 100 persen bisa capai," tambahnya.
Selanjutnya terkait sekolah pembelajaran tatap muka, Wali Kota Makassar dua periode ini meminta Dinas Kesehatan mengetes anak sekolah.
Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) harus membentuk dokter kelas.
"Dokter kelas ini kalau ada murid tidak masuk sekolah langsung lapor ke command center BPBD, supaya nanti tim tracing ke rumahnya memeriksa anak yang tidak ke sekolah karena sakit," lanjutnya.
Satgas Raika harus berfungsi maksimal untuk mencegah kerumunan. Lalu tim tiga T berbenah untuk Covid hunter. Termasuk, tim vaksinator haeus kerja lebih cepat.
"Kita tidak ingin naik ke level 4. Kalau naik level 4, ekonomi akan berjalan lambat, , sosial distance tambah ketat dan mobilitas bakal dikurangi," tandasnya.(Tribun-Timur.com)