Turut disebut, bahwa pesan berantai itu bersumber dari rilis Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Namun, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dikonfirmasi, belum membenarkan.
"Belum ada," singkat Kombes Komang Suartana saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (28/1/2022) siang.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana turut dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (*)