TRIBUN-LUWU.COM, BELOPA UTARA - Akhir-akhir ini motor trail tanpa plat banyak digunakan di jalan raya.
Pengguna motor trail juga banyak dijumpai di Luwu.
Ironinya banyak trail yang berkeliaran di jalan tanpa plat.
Juga menggunakan knalpot bogar.
Parahnya, tidak sedikit pengguna motorĀ trail kadang ugal-ugalan.
Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah warga di Luwu.
"Harusnya itu pengguna motor trail ditilang, masa tidak lengkap bebas menggunakan motornya di jalan raya," kata Ilham Rusdin, warga Belopa.
Ia meminta satuan lalu lintas memberi tindak tegas.
"Itu harus ditegasi, tidak boleh dibiarkan, karena sangat merugikan pengendara lain," paparnya.
Pengendara di Bawah UmurĀ
Pengendara di bawah umur juga disebut masih banyak.
"Itu juga yang di bawah umur, bahaya sekali, kadang mereka melaju dengan kecepatan tinggi," paparnya.
Diketahui, motor trail tanpa plat tabrakan dengan mobil di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (28/1/2022).
Kejadian ini menewaskan Muhammad Yusuf Karim (34).
Warga Dusun Kapipe, Desa Salusana, Kecamatan Larompong Selatan.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammad Ali, menjelaskan, kejadian ini bermula ketika mobil Honda Jazz 1462 SJ yang dikemudikan Syahrul Sultan (34) melaju dari arah barat ke timur.
Mobil lalu membelok ke kanan ke arah selatan atau Belopa.
Tiba-tiba mobil ditabrak motor trail SPM Honda CRF tanpa plat yang dikendarai Dandi Pradita (24).
Dandi berboncengan dengan Yusuf bergerak dari arah selatan ke utara.
"Kendaraan melaju dengan kecepatan sedang, meski begitu laka tidak terelakkan," kata Ali.
Akibat kejadian ini, pengendara motor Dandi mengalami luka lecet pada siku sebelah kiri dan lecet punggung sebelah kiri.
Dia dirawat di RSUD Batara Guru Belopa.
Sementara boncengannya Yusuf menderita robek tumit sebelah kiri.
Juga lecet pada punggung sebelah kiri, keluar darah dari mulut, telinga, hidung, dan patah leher.
"Yusuf ini meninggal dunia di RSUD Batara Guru Belopa," pungkasnya. (*)