Baca tanpa iklan
Kalau bisa jaga kondisi agar tetap fit, karena itu bisa menghalangi virus corona masuk ke tubuh kita," sambungnya.
Sayangnya, Ningsih Tinampi mengaku belum bisa memastikan kapan praktik pengobatannya itu buka kembali.
"Kami tidak tahu bukanya kapan, tapi mudah-mudahan April sudah mulai buka," ujarnya.
Begitu pula dengan ratusan hingga ribuan pasien yang telanjur mendaftar, Ningsih Tinampi berujar bahwa segala bentuk administrasi dan pengumuman akan diinformasikan melalui media sosial yang ia miliki.
"Jika yang sudah daftar untuk penjadwalan ulang akan kami akan mengumumkan di Youtube dan Instagram," jelasnya kemudian.
Namun, para penggemar tak perlu berkecil hati karena Ningsih Tinampi akan tetap menyapa netizen lewat video yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya.
"Jika ada video dari Youtube kami, itu video kemarin-kemarin yang belum sempat terunggah, ini harus saya jelaskan nanti dikiranya video baru, padahal kami tutup sementara," pungkasnya.
Ngaku Temukan Obat Corona
Dilansir dari Grid.ID, Ningsih Tinampi juga kembali jadi pusat perhatian kala dirinya mengakui sudah menemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit Corona atau Covid-19.
Padahal waktu itu, pemerintah belum menemukan vaksin untuk virus Corona.
Iklim masyarakat Indonesia yang masih mempercayai pengobatan alternatif agaknya dijadikan kesempatan oleh pemilik klinik di Jawa Timur ini.
Ningsih sempat menjual obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.
Hal ini dibagikannya melalui YouTube pribadinya Ningsih Tinampi.
Ningsih membagikan video berjudul "OBAT CORONA MADE IN PANDAAN" yang diunggahnya pada 9 April 2020 lalu.
Dalam video berdurasi 6 menitan itu, Ningsih mempromosikan obat yang dijualnya.
Kabar Terkini
Kabar terbaru, Ningsih Tinampi tampak sudah membuka praktik pengobatannya sejak beberapa bulan lalu.
Dalam video terbaru, dia bahkan melakukan pengobatan massal.
Pada tayangan live streaming berjudul MASSAL DIAWAL SIAPKAN TISSUE, Kamis (5/8/2021), pasiennya tampak ramai.
Ningsih Tinampi tampak memegang plastik.
"Kita bagi untuk semuanya," kata Ningsih Tinampi sambil memperlihatkan plastik yang dipegangnya, seperti dilansir Tribun-timur.com.
Lalu dia memperlihatkan sebungkus tisu.
"Kita massal lewat muntah saja," kata Ningsih Tinampi sambil memperlihatkan sebungkus besar tisu.
Ningsih Tinampi pun tampak membelakangi kamera dan membaca doa yang diarahkan ke tisu.
Tisu itu yang nantinya bakal dipakai para pasiennya.
Ningsih Tinampi kemudian berbalik dan menghadap ke pasiennya.
"Yang tenang, yang santai. Walaupun habis makan, tidak bakalan keluar nasinya. Yang saya keluarkan adalah penyakitnya. Mudah-mudahan kita semuanya sehat," kata Ningsih Tinampi.
Sebelum memulai pengobatan, Ningsih Tinampi kembali berkomat-kamit lalu meniup tisu yang ada di pegangnya.
Setelahnya, tisu itu dibagikan kepada para pasiennya.
Ningsih Tinampi lalu memberikan pengarahan kepada pasiennya.
Dua bungkus tisu dipegang lalu ditekuk.
Ningsih Tinampi kembali berdoa.
Dia pun meminta para pasiennya untuk membaca Bismillah tiga kali lalu memasukkan tisu ke mulut masing-masing.
Para pasien memutar-mutar tisu di dalam mulut sesuai arahan Ningsih Tinampi.
Alhasil, para pasiennya pun langsung muntah-muntah.
Setelahnya, Ningsih Tinampi mengajak para pasiennya berdoa bersama.
Artikel ini telah ditulis di Grid.ID dengan judul : Tayangkan Adegan Kesurupan dan Pasien Sakit Dijadikan Obyek Candaan, Program Acara Jalan Kesembuhan: Ningsih Tinampi NET TV Kena Sanksi KPI