TRIBUN-BULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Partai Berkarya Bulukumba, Muhammad Darwis, meminta bupati mengevaluasi pejabat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba.
Menurut dia, isu orang meninggal dikukuhkan menjadi pejabat, tidak boleh dipandang remeh.
Pasalnya, kini telah menjadi buah bibir di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu.
Darwis meminta agar Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, segera mengevaluasi pejabat di BKPSDM.
"Kita inginkan bagaimana pemerintahan ini berjalan dengan baik. Dan OPD inilah yang menjadi ujung tombak. Jangan anggap ini masalah kecil," tegas Darwis, Sabtu (22/1/2022).
Selaku pengusung Harapan Baru di Pilkada Bulukumba 2020 lalu, Darwis mengaku prihatin.
Pasalnya, tak dapat dipungkiri jika dalam masalah ini bupati kembali menjadi sorotan publik.
Padahal, ini adalah masalah teknis aparatur.
Baca juga: Orang Meninggal Dilantik Jadi Kepala Seksi di Bulukumba, Humas: Harusnya Jabatan Itu Kosong
Olehnya itu, Darwis meminta bupati untuk tegas agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Walaupun misal di datanya BKPSDM nama almarhum sekarang sudah dihapus, tapi video siaran langsung saat pelantikan sudah beredar," kata Darwis.
"Kita ingin ini jadi pelajaran. Jangan dianggap sepele, hal teknis begini sensitif dan tidak boleh dibiarkan," tutup Darwis.
Sekadar informasi, mutasi pejabat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/1/2022) lalu, masih menjadi perbincangan.
Pasalnya, diduga ada pejabat yang dilantik padahal sudah meninggal dunia.
Informasi itu kini tersebar di media sosial, baik Facebook dan juga WhatsApp.
Namun, instansi terkait tak memberikan respon mengenai hal tersebut.