Rest Area Jeneponto Sidrap

Rest Area yang Digagas Nurdin Abdullah Segera Dinikmati Warga, Pemprov Janji Tuntaskan Tahun Ini

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan rest area, di Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Jumat, (30/10/2020). Rencananya, untuk tahap pertama akan selesai Desember 2020. Rest area ini juga akan dilengkapi Michino Eki dan water boom. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu di antara program andalan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah segera dilanjutkan di era kepemimpinan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. 

Program itu adalah pembangunan Rest Area di dua kabupaten yakni di Jeneponto dan Sidrap.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Astinah Abbas mengatakan, Rest Area menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini.

Sebelumnya, Rest Area telah dikerjakan pada tahun 2021, hanya saja belum rampung 100 persen.

Bagian yang telah dikerjakan baru food court, michi no eki, musallah, water tank, dan sebagian akses jalannya.

"Sidrap dan Jeneponto, masih ada (lanjutan),  sudah ada (pengerjaan) tapi tidak tuntas, yang kita laksanakan sesuai dana yang dialokasikan tahun 2021," ucap Astinah, Minggu (16/1/2022).

Sementara itu, kata dia fokus pembangunan untuk tahun ini yakni akses jalan, parkiran,gedung pertemuan dan galeri seni budaya.

Selain itu akan dihadirkan pula ruang klinik dan bengkel, plaza, kolam renang, pos jaga, tempat foto, dan sambungan air hingga lampu penerangan. 

Adapun anggaran yang akan digelontorkan untuk kedua Rest Area tersebut sebanyak Rp26 miliar.

Yakni Rp9 miliar untuk rest area Sidrap, dan Rp17 miliar untuk Rest Area Jeneponto.

Rest area yang berlokasi di Jeneponto, tepatnya di daerah Karamaka Kecamatan Bangkala.

Rest area tersebut akan dibangun diatas lahan 5 hektare.

Astinah menambahkan, fungsi utama dari rest area tersebut yakni sebagai tempat persinggahan atau transit.

Selain itu juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan memberdayakan UMKM.

Sehingga selain menjadi tempat istrahat juga menjadi pusat kerajinan  dan oleh-oleh.

"Kami target rampung 100 persen tahun ini, tender dini belum karena ada review desainnya sementara berjalan," jelasnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya telah menuntaskan masalah lahan Rest Area, sehingga pembangunannya bisa kembali dilanjutkan.(*)

Berita Terkini