Tribun Bulukumba

Demo Masalah Penataan Pantai Merpati Bulukumba, Warga: Jangan Dibongkar Baru Dicerita!

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pantai Merpati Bulukumba, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Bulukumba, Kamis (13/1/2021)

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Rencana penataan Pantai Merpati Bulukumba, mendapatkan perlawanan dari warga.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bulukumba, Kamis (13/1/2022).

Dengan membawa sejumlah pamplet, mereka menolak pembanguan sebelum ada relokasi.

Baca juga: Polisi Kantongi Alamat Pasangan di Bulukumba Viral Ciuman di Atas Motor, Bakal Kena Sanksi?

Baca juga: Ada Apa? Gaji ASN Bulukumba Belum Cair, Reaksi Keras Elite PPP

Mereka meminta pemda menyediakan perumahan nelayan.

Salah seorang warga, Hasna mengaku akan bertahan di pesisir sampai pemerintah menyiapkan tempt relokasi.

Ada 42 Kepala Kekuarga (KK) yang menggantungkan hidup di pesisir. 

Jika ditata pemerintah, sama saja menyengsarakan warganya.

"Saya mohon pemerintah buka mata hatinya, melihat warganya," kata Hasna dalam orasinya.

"Saya mohon warga diberikan tempat tinggal yang layak dan tempat mencari nafkah setiap harinya, cuma itu yang kami minta, kerja bukan dicerita, jangan dibongkar baru dicerita," teriak Hasna.

Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf mengaku jika penataan Pantai Merpati untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.

Andi Utta juga sempat menyinggung masalah perumahan nelayan.

Hanya saja Andi Utta meminta waktu, pasalnya ia baru dijanji dana aspirasi dari pusat untuk pembangunan perumahan nelayan 2023 mendatang.

"Saya tidak janjikan, namun saya usahakan nanti masyarakatku yang digusur bisa ditempatkan nantinya," kata Andi Utta.

Menurutnya, penataan Pantai Merpati merupakan hal urgen, karena telah beberapa periode pemerintahan sebelumnya tidak pernah terealisasi.

Padahal dengan direlokasinya pantai Merpati, juga akan berdampak pada masyarakat.

Salah satunya adalah terciptanya lapangan pekerjaan.

"Kalau dibiarkan seperti itu, Bulukumba tidak akan membaik. Saya hanya memikirkan Bulukumba maju," jelas dia.

"Lebih baik dari Bantaeng dan daerah lain, agar warga Bulukumba tidak membelanjakan uangnya ke daerah lain," tambahnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkini