TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - M Rafli Asrul menjalani debutnya bersama skuad PSM Makassar di Liga 1 2021-2022.
Rafli mendapatkan kepercayaan Pelatih PSM, Joop Gall bermain lawan Madura United di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022) malam.
Debut pemain kelahiran Belajen, Enrekang, 19 Februari 2003 ini berbuah manis.
PSM menaklukkan Madura United dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Anco Jansen menit 42 dari tendangan penalti.
Rafli debut dari bangku cadangan. Pemain berposisi gelandang ini bermain 19 menit.
Baca juga: PSM Menang Lawan Madura United, Pengamat: Awal yang Bagus
Baca juga: Kalahkan Madura United, PSM Bikin Warga Makassar Full Senyum
Alumni Garuda Select II dan III ini menggantikan Delfin Rumbino di menit 71.
Rafli mengaku senang bisa menjalani pertandingan perdana dengan berkostum PSM.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin di instagram pribadinya @appi_mika.
Pria akrab disapa Appi ini menanyakan perasaan Rafli bisa menjalani pertandingan perdana bersama PSM.
"Penampilan perdana dari anak muda akademi. Rafli bagaimana rasanya," tanya Appi.
Rafli menjawab senang bisa bermain di Liga 1 bersama skuad senior PSM.
"Senang bisa dipercaya, bisa bermain di Liga 1 membela tim senior. Ini pertama kali saya tampil, semoga ke depannya bisa percaya diri lagi dan bisa bawa PSM juara," jawabnya.
Rafli menjadi salah satu pemain akademi PSM yang diorbitkan dan dibawa untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
Masih ada tiga pemain muda lainnya. Yakni Renaldi berposisi bek tengah dan bek kanan.
Edgard Amping berposisi bek kiri serta Patrick Kallon berposisi penyerang sayap dan striker.
Karir M Rafli Asrul
Karir sepak bola Rafli dimulai dari sekolah sepak bola (SSB) Pana pada tahun 2013.
Pada tahun 2015, SSB Pana mengikuti Liga Danone di Makassar dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta.
Berhasil membawa SSB Pana juara empat.
Sekembali dari Liga Danone, ia masuk di SSB Maspul. Ia berlatih bersama SSB Maspul hingga tamat SMP.
Setelah itu ke Makassar masuk ke PPLP. Namun ia tak lama di situ, hanya bertahan setahun.
Nama Rafli mulai dikenal ketika mengikuti turnamen di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Ia bergabung dengan SSB Maspul yang bertemu dengan SSB BTJ, Kabupaten Toraja Utara yang materi pemain dan staf pelatih diisi oleh PSM U-16.
Dua kali bertemu dengan SSB BTJ, baik di penyisihan dan babak final dan mampu tampil impresif membuatnya diminta bergabung ke akademi PSM.
“Dari situlah saya dipanggil bergabung ke akademi PSM U-16,” ucapnya dalam Bincang Bola Tribun Timur pada Selasa (3/8/2021).
Rafli lalu memperkuat PSM-U 16 di ajang Elite Pro Academy (EPA) di Jakarta, Surabaya dan Bali. Ia hanya berlatih selama sebulan di Mamuju bersama skuad muda PSM.
Berposisi sebagai gelandang, ia mampu mencetak 14 gol dari 21 pertandingan yang dijalani. Rafli pun keluar sebagai top skor liga EPA.
Penampilannya yang apik di EPA membuat tim pemantau bakat Dennis Wise,Des Walker dan Simon Mc Manemy tertarik memanggil Rafly masuk ke Garuda Select II.
“Sebelum melawan Persebaya di seri ketiga, pelatih sampaikan ada tim pemantau bakat untuk melihat kemampuan untuk dibawa ke Inggris mengikuti Garuda Select II. Di EPA saya cetak 14 gol. Setelah itu dapat panggilan Garuda Select yang kedua pada bulan Agustus atau September 2019,” tandasnya.
Rafli kembali memperkuat Garuda Select III. Namanya menjadi salah satu dipanggil kembali ke Eropa.
Sepulang dari Garuda Select III, ia bergabung dengan PSM untuk persiapa bergulirnya Liga 1 2021-2022.
Namun, jelang keberangkatan dan minggu latihan terakhir, Rafli menghilang.
Pada saat itu, ia dikabarkan akan ke Eropa bergabung dengan klub Yunani, tetapi nyatanya tidak.
Namanya pun tak dibawa di awal musim Liga 1. Justru, Rafli kembali muncul memperkuat PSM U-18 di Elite Pro Academy (EPA) 2021.
Bersama Ramang Muda, Rafli bermain 21 kali. Catatkan 14 gol dan 13 assist.
Dia pun kembali dipanggil untuk melakukan persiapan bersama PSM untuk putaran kedua Liga 1.
Sempat dirumorkan kembali dengan klub Yunani, Rafli justru diperkenalkan sebagai pemain baru PSM di Hotel Arya Duta pada Selasa (4/1/2022).
Ia dikabarkan gagal ke Eropa akibat pandemi Covid-19 dan beberapa kendala lainnya.
"Rafli kemarin lagi berusaha kontrak dengan klub luar negeri, tapi karena terkendala Covid-19 dan sebagainya sehingga batal," ungkap Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin dalam perkenalkan pemain baru PSM.
Kendati demikian, pria akrab disapa Appi membuka pintu lebar-lebar kepada klub luar negeri yang ingin mengontrak pemain 18 tahun itu.
"Kapan pun kalau ada klub berkeinginan memakai jasa Rafli dengan senang hati PSM akan melepas. Demi mengembangkan karir Rafli di luar negeri," tuturnya.
Untuk sementara, Rafli harus fokus dan memperbanyak menit bermainnya dulu.
"Rafli tetap fokus dan bisa meningkatkan jam terbangnya di dalam dan luar negeri," tandasnya.