"Kita minta hari ini penegak hukum Kepolisian Republik Indonesia saya yakin bisa menyelesaikan persoalan ini agar tidak selalu terjadi kegaduhan di masyarakat. Dan Ferdinand harus segera ditangkap," tukasnya.
Sebagai informasi, nama Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah kalimat kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022.
Usai unggahan itu, tagar #TangkapFerdinand pun trending di media sosial Twitter.
Banyak yang mengecam cuitan Ferdinand Hutahaean atas dugaan penistaan agama.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” demikian tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3.
Siapa Ferdinand Hutahaean?
Ferdinand Hutahaean selama ini dikenal vokal di sosial media.
Tak jarang cuitannya mengundang kontroversi dan memancing emosi lawan politiknya.
Ferdinand Hutahaean lahir pada 18 September 1977 di Sumatera Utara.
Ia menikah dan dikaruniai tiga orang anak.
Pada tahun 2019, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat dapil Jawa Barat V (Kab.Bogor).
Selain karena cuitan di twitter, namanya semakin terkenal setelah menjadi juru bicara pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu.
Beberapa kali berdebat di layar kaca menyita perhatian penonton.
Suaranya keras dan lantang saat menyampaikan pendapat.
Mundur dari Partai Demokrat