Tribun Wajo

Program Kotaku di Kelurahan Siengkang Rampung, Habiskan Anggaran 1 Miliar

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama anggota DPR RI, Muhammad Aras meresmikan program Kotaku di Keluarahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, yang telah rampung dan siap dinikmati masyarakat, Selasa (28/12/2021).

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) tahun 2021 program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kelurahan Siengkang Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo telah rampung dan selesai.

Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama anggota DPR RI, Muhammad Aras pun meresmikan program yang telah rampung dan siap dinikmati masyarakat, Selasa (28/12/2021).

Program Kotaku dengan anggaran Rp1 milyar itu dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sipakalebbi dan KSM Sipakainge.

KSM Sipakalebbi mengerjakan rehab drainase dan plat di 2 lokasi masing-masing sepanjang 350 m dan 137 m, ruang terbuka publik dan gerbang.

Sementara KSM Sipakainge mengerjakan rehab drainase dan plat penutup sepanjang 161 meter, landasan kontainer sampah, peningkatan kualitas drainase 50 meter, ruang terbuka publik dan gerbang.

Amran Mahmud menyampaikan terima kasih dan penghargaan dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras, khususnya atas aspirasi sehingga di Kelurahan Siengkang mendapatkan BPM Program KOTAKU yang diresmikan hari ini.

"Bukan hanya program Kotaku cukup banyak program beliau yang lain seperti jembatan, bedah rumah dan banyak yang lainnya. Apalagi beliau di Komisi V yang membidangi bidang strategis, diantaranya infrastruktur, perumahan dan lainnya," katanya.

Amran Mahmud menjelaskan bahwa begitu banyak perencanaan yang sebelumnya sudah disusun, bahkan sudah dianggarkan untuk tahun 2020.

Namun karena harus direfocusing untuk penanganan pandemi covid-19 sehingga sejak 2020 sampai 2021 bahkan sampai 2022 nanti, sehingga pemerintah Kabupaten Wajo akan tetap memaksimalkan untuk program prioritas.

"Kami tetap optimis dan selalu berupaya mengupayakan bantuan dari pusat  apalagi di pusat ada beberapa tokoh nasional yang senantiasa membantu kita mengkomunikasikan di Kementerian terkait, salah satunya Bapak Muhammad Aras. Begitu juga kita selalu mengupayakan dukungan dari pemerintah provinsi. Karena kalau kita mengandalkan APBD, maka hanya habis untuk belanja rutin," katanya.

Sementara Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras menyampaikan bahwa program Kotaku ini adalah betul-betul produk masyarakat.

"Mulai dari perencanaan, pengerjaan atau pembangunan sampai pemanfaatan itu dari masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya saya berharap apa yang sudah diresmikan hari ini agar betul-betul dirawat, dijaga dan dipelihara  serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

"Beberapa program kami akan terus kita lanjutkan di tahun 2022 mendatang," katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Kepala Balai Prasarana Permukiman Sulawesi Selatan, Muhammad Aswar Anas, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Andi Aso Ashari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Muhammad Baso Iqbal, Camat Tempe, Supardi bersama jajaran Lurah, Koordinator Kotaku, dan para pelaksanan program Kotaku serta undangan lainnya.

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

Berita Terkini