Tribun Makassar

Atlet Perlu Dapat Perhatian, Danny Pomanto Minta DPRD Makassar Godok Perda Atlet

Penulis: Siti Aminah
Editor: Muhammad Fadhly Ali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama dalam acara Dialog Akhir Tahun yang diadakan KONI Makassar, dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Selain GOR, juga akan dibangun sirkuit balap di lokasi yang sama.

Danny bercita-cita menghadirkan sirkuit balap dengan konsep berbeda, tidak pernah ada di dunia.

"Kita akan rancang kita bikin salah satu desain sirkuit tidak pernah ada di dunia. Kenapa saya buat sirkuit karena kita menikmati mangrove sebagai latar belakang pemandangannya," tutupnya. 

Lapangan Karebosi juga rencananya akan direvitalisasi.

Ada beberapa sarana olahraga yang akan dihadirkan di Karebosi.

Pertama, lintasan lari atletik atau shuttle ban.

Kedua, satu lapangan akan dibuatkan rumput sintetik.

Kemudian dua lapangan lainnya masing-masing akan dibagi jadi tiga bagian lalu ditambahkan aksen rumput yang berkualitas.

"Enam (lapangan) yang kecil satu yang besar (pakai) rumput sintetik," ujarnya.

Sementara untuk tribun Karebosi akan digunakan sebagai pusat latihan olahraga bela diri.

"Misalnya kempo, karate, dan pencak silat," bebernya.

Menurut Danny, perang kelompok sering terjadi di Makassar karena mereka tidak mendapat tempat untuk menyalurkan dengan baik kemampuannya.

"Kalau 42 cabor di Makassar membina anak muda sampai orangtua maka akan menjadi tempat penyaluran yg baik, kenapa anak-anak tidak minat olahraga karena promosi olahraga belum dilakukan dengan baik," tuturnya.

Danny memaparkan, Pemkot Makassar memiliki pandangan dalam mendukung desain besar pengembangan olahraga.

Pertama pembenahan organisasi, perbaikan organisasi cabor, pembinaan sejak usia dini, hingga membuat Peraturan Daerah (Perda) atlet untuk menjadikan atlet dan pelatih sebagai profesi. 

Halaman
123

Berita Terkini