Tribun Pinrang

Pengakuan Istri Warga Binaan Lapas Bollangi yang Meninggal saat Pengawasan Polda, Banyak Luka Lebam

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Warga Binaan Lapas Kelas II A Bollangi Kabupaten Gowa, Andi Lolo, meninggal dunia dalam pengawasan aparat Polda Sulsel dimakamkan di TPU Leppangang, Kabupaten Pinrang, Jumat, (17/12/2021).

"Mereka maunya saya menginap di hotel sama keluarga. Bagaimana bisa saya mau nginap di hotel, baru jenazah suami saya ada di dalam," tuturnya.

Setelah berjuang melihat jenazah suaminya, Maryam merasa curiga.

Pasalnya, beberapa bagian tubuh suaminya memar.

"Banyak luka lebam. Mulai tangan, bagian punggung, serta ada tusukan seperti bekas jarum di kepala, dan tangan kanan kayak seperti orang struk," ungkapnya.

Karena merasa janggal dengan jenazah suaminya, ia pun mengajukan autopsi di RS Bhayangkara.

"Saat mau autopsi itu, saya ditahan-tahan. Katanya, kasian jenazahnya dan makan waktu lama lagi. Tapi saya tetap mau untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Sementara hasil autopsi belum keluar.

"Untuk hasil autopsi saya dijanjikan tiga hari lagi," sebutnya.

Sebagai informasi, Andi Lolo divonis 15 tahun penjara dan menjalani hukuman di Lapas Bolangi.

Ia ditahan atas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Pinrang.

Saat ini korban telah menjalani masa hukuman tujuh tahun. 

Sebelum meninggal, ia dikeluarkan dari lapas berdasarkan peminjaman narapidana oleh penyidik Polda Sulsel.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

Berita Terkini