TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral di akun media sosial TikTok Video Irjen Fadil Imran tunjuk anak buah dan perintahkan naik ke panggung.
Kapolda Metro Jaya itu panggil bawahannya naik ke panggung karena tak mengerti isi pidatonya.
Ternyata bukan hal serius, dalam video 1 menit 23 detik itu, bos polisi itu mengenalkan karakter super hero di film Avengers yang .
Video diunggah akun TikTok @kapoldametrojaya Kamis (9/12/2021) itu, bermula saat dirinya menyebut karakter superhero dalam pidatonya.
Namun ternyata, si anak buah tak tahu siapa itu Hulk dan Captain America.
Kronologi
Terlihat dalam video spanduk menandakan ia tengah berbicara pada sebuah kegiatan bertajuk Arahan Kapolda Metro Jaya Kepada Tim Tindak Ditsamapta dan Polres Jajaran Polda Metro Jaya, Jakarta, 2 November 2021.
Kal itu, Irjen Pol Mohammad Fadil menanyakan pada anggotanya siapa yang belum melihat Avengers.
Tanpa ragu-ragu, pria bernama Doni mengangkat tangan dan dipanggil untuk maju ke depan dengan nada tegas.
Namun tiba-tiba, Irjen Pol Mohammad Fadil langsung berubah lembut sambil menepuk bahu Pak Dani.
"Sama-sama makan nasi kok," tuturnya tak ingin menakuti.
Ia lalu memanggil salah seorang anggotanya yang sudah pernah menonton Avengers.
Terlihat dari jahitan nama di bajunya, pria tersebut bernama Zein.
Pak Doni berdiri di sisi kanan Irjen Pol Mohammad Fadil sedangkan yang satunya berdiri di sisi kiri.
Zein lalu diperintahkan untuk mempraktekan sosok Captain America dengan gaya khasnya.
"Coba kau peragakan Captain America seperti apa," tuturnya.
Zein lalu membungkukkan badan sambil menaikan sebelah tangannya seolah-olah memegang tameng layaknya Captain America.
Irjen Pol Mohammad Fadil lalu memberi tahu pada Pak Doni bahwa seperti itulah sosok Captain America salah satu karakter pahlawan dari Avengers.
Tak hanya itu, Irjen Pol Mohammad Fadil juga menyebut karakter Hulk dalam pidatonya yang makan nasi goreng berbeda dengan Pak Doni makan pecel tanpa nasi.
Para anggotanya pun tertawa mendengar lelucon atasannya tersebut.
Irjen Pol Mohammad Fadil mengungkapkan banyak anggotanya seakan ingin menjadi karakter pahlawan seperti Avengers.
"Padahal itu semua bohong, dan itu skenario semua," tuturnya.
Ia lalu menanyakan pada Pak Doni apakah sudah tahu dan mengerti dengan Avengers.
Namun, Pak Doni hanya menggelengkan kepala saja.
Sehingga dimunculkanlah gambar Avengers beserta berbagai karakter pahlawannya. (*)