TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Lldikti Wilayah IX Sultan Batara) Prof Dr Jasruddin MSi menutup kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Bela Negara Politeknik Maritim AMI Makassar, Jumat (10/12/2021).
Kegiatan penutupan dilakukan dalam upacara yang dilangsungkan di lapangan Resimen Induk Kodam (Rindam) XIV Hasanuddin, Pakatto, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara (Irup) Prof Jasruddin mengatakan untuk menjadi orang yang sukses, pastinya harus memiliki sikap jujur dan disiplin.
“Untuk para taruna, orang sukses tentunya harus memiliki modal dengan sikap jujur dan disiplin. Melalui Diksar Bela Negara inilah kalian dididik dan dilatih untuk itu,” ujar Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
“Semoga dalam waktu sepekan kalian dilatih dan ditempa di Rindam XIV Hasanuddin, sikap jujur dan disiplin akan terus muncul dalam diri kalian,” harap mantan Direktur Program PasacarjanaUNM.
Pada kesempatan itu, Jasruddin mengharapkan kampus di lingkungan Lldikti Wilayah 9 Sultan Batara bisa mengikutkan mahasiswanya dalam diklat bela Negara seperti ini.
Polimarim AMI Makassar menjadi kampus yang rutin mengirim taruna-taruninya untuk digembleng dalam diklat bela negara di Rindam XIV Hasanuddin.
“Fenomena nilai kebangsaan, Polimarim menjadi contoh yang baik. Dengan mendidik taruna-taruni menjadi disiplin dan penguatan mental dan rohani,” tambah Jasruddin.
Tahun ini, Polimarim AMI Makassar mengirimkan sebanyak 264 taruna-taruni angkatan 2021 untuk ikut Diksar Bela Negara.
Kegiatan Diksar Bela Negara taruna-taruni Polimarim berlangsung selama 5 (lima) mulai Senin (6/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021).
Tidak hanya dilatih disiplin, pada Diksar Bela Negara yang dilakukan Polimarim AMI Makassar, taruna-taruni juga dipupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Komandan Rindam XIV Hasanuddin Kol Inf Ganda Simatupang SE yang turut hadir pada kegiatan penutupan mengucapkan terima kasih kepada Polimarim AMI Makassar.
"Kepada Direktur Polimarim, saya ucapkan terima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada Kodam XIV Hasanuddin melalui Rindam XIV Hasanuddin untuk mendidik taruna-taruni dalam Diklat Bela negara ini,” kata Ganda Simatupang.
Hadir dalam penutupan, Komandan Dodik Bela Negara Letkol Inf Andi Paduppai beserta jajaran dari Rindam XIV Hasanuddin. Lalu Direktur Polimarim AMI Makassar Amrin Petta Rani SE MM, beserta jajarannya.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut, bahkan kampus-kampus lainnya juga bisa mengikutkan mahasiswanya dalam diksar bela negara. Karena ini bagian dari pendidikan Kewarganegaraan,” ujar Ganda.
Adapun rincian peserta Diksar Bela Negara, terdiri dari empat prodi yakni Transportasi Laut 70 orang, Manajemen Pelabuhan 40 orang, Permesinan Kapal 63 orang, dan Studi Nautika 92 orang.
Dibimbing Pelatih Berpengalaman
Dandodik Bela Negara Rindam XIV Hasanuddin Letkol Inf Andi Paduppai menambahkan, selama Diksar Bela Negara ini, peserta mendapatkan pendampingan dari pelatih-pelatih berpengalaman.
Andi Paduppai mengatakan ada sejumlah materi latihan yang diberikan untuk peserta, seperti dari taruna-taruni Polimarim 2021 yakni peraturan militer dasar (Permildas).
Jenis materi yang diberikan seperti; peraturan baris-berbaris (PBB), peraturan penghormatan militer (PPM), tata upacara militer (TUM).
Peraturan Disiplin Taruna (PDT), olahraga militer, senam kesegaran jasmani, hingga materi-materi kelas seperti wawasan kebangsaan.
Rindam XIV Hasanuddin merupakan markas pendidikan dan latihan bagi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat baik dari level bintara maupun tamtama di jajaran Kodam XIV Hasanuddin. (*)