TRIBUNJENEPONTO.COM - Tambang galian C di lingkungan Paceko, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto ditutup.
Hal tersebut dikarenakan, tambang membentuk kubangan sedalam 3 meter itu telah memakan korban jiwa.
Korban bernama Yuda (8) dan masih duduk dibangku kelas 2 SD.
Setelah adanya kejadian ini, pihak Kepolisian akan menutup tambang galian C.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SD Ditemukan Tewas di Lokasi Tambang Galian C di Paceko Jeneponto
Baca juga: Ternyata Tinggi Kubangan Tambang Galian C di Paceko Jeneponto 3 Meter, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas
Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin mengatakan dalam waktu dekat ini tambang tersebut akan ditutup.
"Iya kemungkinan besar kita tutup sementara karena apalagi sekarang curah hujan yang semakin hari semakin tinggi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (9/12/2021) siang.
Pihak kepolisian-pun memasang garis polisi di lokasi tambang dimana korban tenggelam.
"Kita sudah pasangi garis polisi," singkatnya.
Polisi juga akan terus melakukan penyelidikan apakah bocah tersebut murni tewas tenggelam atau ada sesuatu yang lain.
Karena pada saat tenggelam, korban bermain bersama dua orang temannya.
Kemudian mereka bermain dipinggir kubangan tambang galian C yang membuat si korban terjadi ke dalam air.
"Jadi saya selaku Kapolsek Binamu kita akan adakan penyelidikan bahwa apakah benar ini meninggal karena tenggelam atau bagaimana," ungkapnya.
Lokasi kubangan tambang tersebut seluas kurang lebih tujuh meter persegi.(TribunJeneponto.com)
Jurnalis Tribun Jeneponto. Rakib