TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sungguh kasihan warga Perumahan Riballa Bhayangkara, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dihuni ratusan Kepala Keluarga, hunian yang dijanjikan bebas banjir oleh pengembang ternyata sebatas bahasa promosi semata.
Yap, bebas banjir ternyata hanya di brousur. Nyatanya Perumahan Riballa Bhayangkara banjir sampai pinggang.
Nyatanya, ratusan rumah di semuanya terendam banjir. Tak satupun rumah lolos dari banjir bandang ini.
Bukan banjir biasa, melainkan air menggenangi rumah-rumah warga sampai pinggang orang dewasa.
Tak main-main, lumpur pun masuk ke rumah-rumah warga.
Mobil, motor terendam. Alat Elektronik seperti kulkas sampai jungkir balik.
Pantaun tribun-timur.com, Rabu (8/12/2021), Perumahan Riballa Bhayangkara nyaris tenggelam.
Air kiriman dari dari sawah di area itu hingga luapan air sungai semua mengarah ke Perumahan Riballa Bhayangkara.
Perumahan yang dibangun pengembang PT Bintang Sukses Mandiri (BSM) ini menjadi tempat pembuangan di Desa Kanjilo.
Hal itu disebabkan tak ada saluran pembuangan air hingga tembok pembatas dengan sawah di Perumahan Riballa Bhayangkara ini.
Diketahui, banjir bandang ini bukan pertama kalinya. Tahun lalu serta awal 2021 lalu Perumahan Riballa Bhayangkara juga dikepung banjir.
Baca juga: MIRIS! Rumah Warga Perumahan Riballa Bhayangkara Barombong Nyaris Tenggelam, Developer Ogah Perduli
Namun sayang, hingga banjir terparah ini di akhir tahun 2021 belum ada etikad baik dari pengembang.
Sang pemilik, Amirullah Abbas memilih bungkam.
Bahkan, saat jurnalis tribun-timur.com mencoba konfirmasi sejak Selasa (7/12/2021) pukul 20.18 Wita melalui pesan WhatsApp, sang pemilik sama sekali tidak memberikan jawaban.