Tribun Luwu Timur

2 Nelayan Asal Wotu Luwu Timur Dilaporkan Hilang di Bulu Poloe, Sempat Kirim SMS 'Terbalik Perahu'

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terekam kamera drone tim Celebes Explore Tribun Timur, Pulau Bulu Poloe, di perairan Teluk Bone, Sulsel, Rabu (19/10/2016). Pulau ini adalah wilayah Desa Harapan, Kecamatan Malili, Luwu Timur.

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dua nelayan asal Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan hilang saat melaut, Selasa (7/12/2021) siang.

Nelayan yang hilang ini bernama Rahman alias Amang (33) dan Ishak (27), warga Kandeapi, Dusun Benteng, Desa Lampenai.

Keduanya dilaporkan hilang saat melaut di wilayah Pulau Bulu Poloe, Desa Harapan, Kecamatan Malili.

Kepala Desa Lampenai, Zaenal Bachrie mengatakan, diduga korban mengalami insiden perahu terbalik di perairan Wotu-Bulupoloe, siang tadi.

Korban sempat mengirimkan SMS kepada keluarganya di darat untuk meminta dijemput dikarenakan ombak sangat tinggi.

"Namun setelah itu handphone korban sudah tidak aktif lagi hingga sekarang," kata Zaenal.

Dalam pesan singkat atau short message service (SMS) salah seorang korban ke keluarganya, ia menulis "terbalikperahu".

Informasi dari korban melalui pesan ke keluarganya, jika perahunya terbalik sekitar pukul 13.00 Wita.

Namun keluarga yang dihubungi baru membaca SMS korban sekitar pukul 15.00 Wita.

Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep Suyatna mengatakan warga ingin melakukan pencarian namun terhalang oleh ombak laut yang tinggi dan kencang.

Sehingga pihak korban meminta bantuan pada pihak Pos Unit Siaga SAR Luwu Timur untuk membantu melakukan pencarian.

Tim SAR Luwu Timur memperoleh informasi korban hilang pada pukul 16.30 Wita.

"Sampai sekarang,  belum ada di info (korban) ditemukan," kata Asep dikonfirmasi TribunLutim.com, Selasa malam.

Tim Basarnas dan SAR Luwu Timur yang memperoleh informasi tersebut langsung terjun melakukan pencarian korban.

Perairan di sekitar Pulau Bulu Poloe dikenal memiliki arus yang kuat. 
 
Adapun perahu yang digunakan kedua nelayan ini perahu kayu jenis Katinting bertulis Kaizar.

Berita Terkini