TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lily Yulianti Farid adalah pendiri dan direktur Makassar International Writers Festival (MIWF).
Bersama rekannya sutradara film, Riri Riza mendirikan organisasi budaya Rumata’ Artspace di Makassar pada tahun 2011.
Membawa Makassar International Writers Festival menjadi pemenang International Excellence Award London Book Fair 2020.
Lily berkarir sudah hampir 30 tahun.
Ia memulai karirnya sejak umur 14 tahun.
Masa kecil hingga beranjak remaja, ia dikenal dengan panggilan "Si Tukang Tanya".
"Saya anaknya selalu bertanya. Semua hal saya ingin tahu," kata Lily saat menjadi hadir di Program Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur, Jumat, (3/12/2021).
Keingintahuan Lily inilah yang membentuk daya pikirnya yang kritis.
Menurutnya, lingkungan yang membentuk seseorang untuk merangsang daya pikir.
"Almarhum ibu saya bilang, kalau saya suka nangis jika ada sesuatu yang tidak saya ketahui. Katanya juga, saya tidak bisa lihat ketidakadilan di sekitar saya," tuturnya.
Di usia 14 tahun, Lily juara menulis cerita bersambung di Majalah Gadis.
"Saya masih ingat honornya itu Rp60 ribu," ucapnya sambil tertawa.
Waktu itu, kata Lily, honornya dikirim lewat wessel pos.
"Bangga banget rasanya punya uang dari hasil menulis," ujarnya.
Di SMA, Lily gemar mengikuti lomba karya ilmiah dan tulisannya selalu menang.